jatimnow.com - Pemerintah pusat telah secara resmi menyatakan bahwa anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan sepenuhnya ditanggung APBN.
Hal ini menyebabkan Pemerintah Kota Surabaya, yang sebelumnya telah menyiapkan anggaran untuk mendukung program tersebut, akan mengembalikan dana tersebut ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, mengungkapkan bahwa pemerintah kota awalnya telah menyiapkan anggaran Rp 1,1 triliun untuk mendukung program MBG.
Baca juga: Saat Ketua DPRD Surabaya Serap Aspirasi Warga
Anggaran diperoleh dengan menggeser sejumlah program yang dianggap belum terlalu prioritas dalam APBD 2025 di Surabaya.
"Harapan saya, alokasi MBG dikembalikan ke anggaran awal di pos masing-masing OPD agar program yang sudah direncanakan dapat direalisasikan," ujar Bahtiyar, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: DPRD Tekankan Pentingnya Konsep Urban Farming di Surabaya
Dia menjelaskan bahwa demi mendukung program MBG, sejumlah anggaran atau proyek di dinas-dinas teknis juga dialihkan. Tujuannya adalah agar penerapan MBG dapat sejalan dengan pemerintah pusat.
"Anggaran dari OPD yang besar seperti DPRKPP dan DSDABM sebelumnya sempat dialihkan untuk MBG. Saya berharap dapat dikembalikan seperti perencanaan awal," jelasnya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Dorong Optimalisasi Beasiswa Pemuda Tangguh
Dengan adanya dana Rp 1,1 triliun tersebut, pembangunan di Kota Surabaya dapat kembali dilanjutkan.
"Terkait rencana pinjaman, nanti harus disampaikan ke DPRD karena sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari Pemkot mengenai total pinjaman, cicilan, dan peruntukannya," tuturnya.