jatimnow.com – PT Persebaya Indonesia mengirimkan surat kepada PSSI menjelang Derby Jatim yang mempertemukan Persebaya Vs Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, 6 Oktober 2018.
Surat PT Persebaya Indonesia ke PSSI itu bernomor: 112/PT.PI-X /2018 yang ditandatangani oleh Sekretaris Persebaya, Ram Surahman.
Ada beberapa poin penting dalam surat tersebut. Diantaranya, Bonek tidak akan berangkat ke Malang untuk menyaksikan pertandingan Persebaya Vs Arema.
Baca juga: Persebaya Kalah 0-2 dari Bali United, Episode Buruk Berlanjut?
Hal ini untuk menghormati larangan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur sejak tahun 1996. Dimana supporter Persebaya dan Arema Malang dilarang saling berkunjung saat pertandingan.
Sampai saat ini, larangan tersebut masih belum dicabut. Hal ini juga dipertegas dalam rapat koordinasi pengamanan pertandingan yang digelar di Polda Jawa Timur.
Poin kedua yaitu Bonek akan menggelar nonton bareng di halaman Markas Polrestabes Surabaya sekaligus menggalang dana bantuan korban gempa Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Persebaya Siap Tempur Melawan Persib Walau Tanpa 3 Pemain Andalan
Sedangkan poin ketiga yaitu pernyataan tidak hadir ini telah dituangkan dalam pernyataan tertulis, yang ditandatangani para koordinator tribun di Polrestabes Surabaya, Kamis 4 Oktober 2018.
Tulus, salah satu pentolan Bonek mendukung surat yang dikirimkan manajemen Persebaya kepada PSSI. Sebab menurutnya, Bonek sudah dewasa dan mendukung terciptanya iklim suporter di Indonesia yang sejuk dan harmonis.
"Kami sudah sepakat nonton bareng di Mapolrestabes Surabaya sembari silaturahmi dan menggalang dana untuk saudara-saudara kita di Sulteng," papar pria yang akrab disapa Cak Tulus ini, Jumat (5/10/2018).
Baca juga: 2 Pemain Timnas Bakal Perkuat Persebaya Melawan Bhayangkara FC Esok