jatimnow.com – 72,3 persen calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH). Rencananya, CJH asal Trenggalek akan berangkat ke Tanah Suci pada Mei 2025 mendatang.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Subkhan Hamzah, mencatat ada 419 CJH yang berhak melakukan pelunasan BIPIH.
"Dari 419 CJH yang berhak melunasi, sebanyak 303 CJH telah membayar pelunasan," ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Baca juga: 1 CJH asal Tulungagung Batal Berangkat, Ternyata Begini Kondisinya
Dengan demikian, sebanyak 72,3 persen jemaah telah menyelesaikan pembayaran biaya ibadah haji.
Subkhan menjelaskan bahwa total pelunasan BIPIH untuk Kabupaten Trenggalek, yang tergabung dalam embarkasi haji Surabaya, mencapai Rp60.955.751.
Sebelumnya, CJH telah membayar uang pendaftaran sebesar Rp 25 juta. Jumlah tersebut kemudian dikurangi dengan nilai BIPIH yang menjadi hak jemaah.
"Jadi, pelunasan yang harus dibayarkan CJH sekitar Rp35.955.752," lanjutnya.
Baca juga: Pemulung Ponorogo Berangkat Haji Naik Gerobak Sampah
CJH yang berhak melunasi BIPIH harus terlebih dahulu mendapatkan surat istithaah (keterangan kesehatan) dari puskesmas setempat.
Setelah itu, mereka dapat melakukan pelunasan dalam periode satu bulan, yakni dari 14 Februari hingga 14 Maret 2025.
Namun, bagi jemaah yang belum melakukan pembayaran hingga batas waktu tersebut, akan dibuka pelunasan tahap II.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk CJH 2024
"Tahap ini diperuntukkan bagi jemaah yang mengalami kendala teknis dalam pembayaran, sulit dihubungi, atau merupakan jemaah cadangan," imbuhnya.
CJH asal Trenggalek dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada awal Mei 2025, dimana Kabupaten Trenggalek akan masuk dalam gelombang awal kelompok terbang Haji 2025.
"Kabupaten Trenggalek mendapatkan kloter awal, termasuk Kabupaten Tulungagung yang juga tergabung dalam kloter tersebut," pungkasnya.