jatimnow.com - Polisi telah mengungkap penemuan jenazah di Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya yang ditemukan pada Senin (10/3/2025) lalu. Korban adalah Ludya Ratna Ningsih (41) yang merupakan penjual koran difabel tuli.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya, Ipda M Zahari menyebut, korban diketahui identitasnya setelah sang suami yang merupakan tuna wicara melapor kehilangan istrinya ke Polsek Wiyung. Setelah dicocokan dengan penemuan jenazah di Wonokromo, ternyata benar, itu adalah istrinya.
"Dia melapor ke Polsek Wiyung, terus kita melaporkan jenazah di sungai, terus Kanit Reskrim Polsek Wiyung telpon saya, Kanit Wiyung kasih tahu ada penemuan mayat di Wonokromo, memang iya, istrinya. Terus sudah dibawa pulang," ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Mengapung di Sungai Jagir Surabaya
Keluarga korban tidak berkenan, korban dilakukan autopsi. Walau demikian, pihakknya memastikan tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dia tak mau diotopsi, kita sudah buat pernyataan juga. (Luka-luka) gak ada. Kalau dari luar dia membusuk saja. Kematian diperkirakan hari Sabtu (8/3/2025)," kata dia.
Zahari menyebut, korban diketahui terlihat terakhir kali melalui rekaman CCTV di sekitar sungai Rolag pada Sabtu (8/3/2025) pukul 04 00 WIB hendak jual koran. Usai itu, korban tak lagi terlihat. Belum dapat dipastikan apakah korban mandi atau sedang buang air besar ke sungai.
"Jam 4 subuh dia jual koran, tidak terpantau lagi CCTV nya itu, apa terjatuh, apa mandi, kita tidak monitor. Memang dia arah ke sungai kelihatan CCTV nya, tapi setelah itu gak ada lagi," jelasnya.
Baca juga: Dua Korban Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya Ditemukan Tewas dalam Sehari
Zahari juga memastikan, tidak terjadi perampokan pada korban. Sebab, perhiasan masih melekat pada tubuh korban.
"Kalau dia kekerasan tidak, soalnya di jari dia perhiasan masih lengkap, anting masih ada. Kalau perampokan itu perhiasan pasti diambil," ungkapnya.
Sebelumnya, mayat perempuan tanpa busana ditemukan mengambang di Sungai Jagir, Senin (10/3/2025). Selain tak ada busana, juga tak ditemukan identitas di sekitar jenazah.
Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi terapung di sungai. Korban tersangkut di antara ranting-ranting pohon yang mengambang.
Baca juga: Anak yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya Ditemukan Tewas
"Petugas tiba dilokasi untuk jenazah didalam Sungai Jagir dengan kondisi terapung dan tersangkut ranting," jelasnya.
Buyung menyebut, perempuan tersebut memiliki ciri-ciri berusia sekitar 40 tahun. Kemudian, tinggi badan sekitar kurang lebih 160 sentimeter.
"Korban adalah perempuan, usia kurang lebih 40 tahun, tinggi kurang lebih 160 sentimeter," jelasnya.