jatimnow.com - Seorang warga menyerahkan hasil temuan ratusan uang kuno kepada Museum Wajakensis Tulungagung. Sebanyak 798 keping uang kuno tersebut merupakan hasil temuan di Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut.
Hariadi, Pengelola Museum Wajakensis, mengaku belum bisa memastikan asal muasal uang kuno tersebut. Kondisi uang saat diserahkan sudah berkarat dan saling menempel satu dengan lainnya. Untuk mengetahui secara pasti, dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Rencananya kepingan uang kuno bakal dikirim ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. 
"Rencana pada 9 Oktober mendatang, saya kirim ke sana untuk dilakukan penelitian lebih lanjut," ujarnya, Sabtu (6/10/2018). 
Dugaan sementara, uang kuno merupakan peninggalan masa penjajahan Jepang. Hal ini didapatkan setelah petugas menemukan ada beberapa huruf Jepang pada uang itu. Namun itu baru sebatas dugaan. 
Dilihat dari bentuk fisiknya, uang kuno ini berbentuk lingkaran. Ukurannya hampir sama dengan uang receh sekarang pecahan Rp 500. Di bagian tengah uang kuno itu, terdapat lubang. Saking lamanya, uang kuno itu sudah saling menempel, serta dipenuhi karat atau korosi. 
Haryadi menambahkan, uang kuno ini ditemukan oleh sejumlah penambang pasir di aliran sungai Brantas Desa Pulotondo. Uang tersebut kemudian dikumpulkan oleh salah seorang anggota TNI dan diserahkan ke Museum untuk disimpan. 
"Mereka memang ingin menyelematkan benda-benda purbakala, agar tidak jatuh ke orang yang salah," imbuhnya.
Kawasan Desa Pulotondo, diduga masih banyak menyimpan berbagai peninggalan bersejarah. Sebab, di sana kerap ditemukan benda-benda purbakala. Misalnya batu bata berukuran besar, patung, ataupun lain sebagainya. 
Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, wilayah ini dahulu menjadi pusat kehidupan dan pemukiman sebuah kerajaan.
Penambang Pasir Temukan Ratusan Uang Kuno di Aliran Sungai Brantas
            Sabtu, 06 Okt 2018 13:02 WIB
        
        
            Reporter :
Bramanta Pamungkas
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Bramanta Pamungkas
Berita  Tulungagung
    Layanan SKCK Via Polri Super App Mendapat Respon Positif Masyarakat Tulungagung
Akses Jalan Penghubung Desa di Tulungagung Putus Karena Longsor
SPPG Polres Tulungagung Memperoleh SLHS, Tegaskan Komitmen Program MBG
Polisi Cek Kualitas BBM di Tiga SPBU Tulungagung, Ini Hasilnya
Sopir Bus Harapan Jaya Ditetapkan Tersangka Oleh Polres Tulungagung
Berita Terbaru
    Sinergi dengan Wartawan, BPS Gresik Gelar Workshop Jurnalisme Data
Mayat Hangus Terbakar Ditemukan di Hutan Lamongan, Polres Jombang Turun Tangan
Sapi Raksasa Asal Mojokerto Sabet Juara di Festival dan Expo Sapi Jember Cup
Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Mayat Hangus Terbakar Ditemukan di Hutan Lamongan, Polres Jombang Turun Tangan
#2
                Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
#3
                Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
#4
                Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
#5