ODGJ Ngamuk Lukai Nenek di Banjarejo Kota Madiun, Dievakuasi ke RSJ Lawang

Sabtu, 12 Apr 2025 09:27 WIB
Reporter :
jatimnow.com
BY saat dievakuasi petugas gabungan. (Foto: madiun today)

jatimnow.com - BY (35) warga Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun mengalami ganguan jiwa. ODGJ ini dilaporkan mengamuk, Jumat (11/4/2024, hingga mengakibatkan nenek yang merawatnya menjadi korban kekerasan fisik.

Masyarakat lantas melaporkan kejadian itu ke kelurahan. Laporan lantas diteruskan ke petugas terkait. Petugas gabungan pun datang. Mulai Satpol PP, kepolisian, hingga relawan dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Madiun.

Beruntung, BY cukup kooperatif saat petugas datang. BY pun akhirnya dibawa ke shelter Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun di Jalan Srindit. Setelah berkoordinasi sebentar, BY kemudian dibawa ke RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang.

Baca juga: Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ

"Dulu memang sudah pernah kami tangani. Yang bersangkutan ini pernah mendapatkan penanganan pada 2017 lalu," kata Ketua RAPI Kota Madiun Bima Primaga Yudha, dilansir Kominfo Kota Madiun.

Bima menambahkan BY dulu juga pernah mengamuk. Setelah mendapatkan penanganan, kondisinya berangsur membaik.

Baca juga: 95 Persen ODGJ Penghuni Liponsos Sidoarjo Tak Beridentitas

Meski dinilai sudah bisa kembali ke keluarga. Namun, Bima menduga BY tidak mengkonsumsi obat secara rutin. Akibatnya, kondisi kejiwaan BY kembali tak stabil.

\

"Yang bersangkutan ini hanya tinggal dengan nenek dan pamannya," ujarnya.

Baca juga: 200 ODGJ asal Tulungagung Dikirim Berobat ke RSJ Lawang

Sebelumnya, petugas Dinsos PPPA dan relawan juga baru mengirimkan 17 ODGJ ke RSJ Lawang. Belasan ODGJ itu merupakan hasil razia petugas selama Ramadan lalu. Itu merupakan upaya untuk pemulihan penyintas gangguan jiwa melalui program Assertive Community Treatment (ACT) hasil kerja bareng Pemkot Madiun dengan RSJ Lawang.

"Kemarin malam kita kirim 17 ODGJ, hari ini kita kirimkan satu pasien lagi," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Madiun

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler