Viral, Puluhan Warga Bangkalan Adang Truk Sampah Masuki Desa

Minggu, 20 Apr 2025 16:28 WIB
Reporter :
Fathor Rahman
Tangkapan layar

jatimnow.com - Sebuah video memperlihatkan puluhan orang mengadang truk sampah viral di media sosial. Namun belum diketahui penyebab mengadangan yang diduga terjadi di perbatasan Desa Bragang dan Desa Bulung Kecamatan Klampis, Bangkalan itu.

Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Jakfar mengatakan, pengadangan terjadi akibat adanya miskomunikasi di masyarakat. Sehingga, saat truk hendak membuang sampah di area tersebut mendapat penolakan dari masyarakat.

"Iya itu saya rasa karena salah paham, miskomunikasi saja," ujar Fauzan, Minggu (20/4/2025).

Baca juga: Viral Warga Tenteng Senjata Tajam dalam Acara Hajatan di Bangkalan, Ini Faktanya

Ia mengatakan, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyewa lahan kosong di area itu untuk pembuangan sampah. Tak sekedar asal sewa, pemerintah juga telah memilih lokasi yang jauh dari pemukiman warga agar mengurangi dampak buruk untuk masyarakat.

"Itu lahan sewa dan sebetulnya sudah tidak ada masalah dengan pemilik lahan, kepala desa dan warga sekitarnya," jelasnya.

Baca juga: Viral, Polisi Amankan Muda-mudi Diduga Pemeran Video Mesum di Jember

Fauzan mengaku, adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara di lokasi itu juga memiliki nilai ekonomis yang dimanfaatkan oleh warga. Sehingga adanya pengadangan dinilai sebagai adanya kesalahpahaman komunikasi dengan masyarakat.

\

"Dan sampah yang dibuang kesana juga bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Beberapa warga juga dipekerjakan disana," imbuhnya.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah masih melakukan komunikasi dengan masyarakat agar permasalahan serupa tak lagi muncul. Tak hanya itu, pihaknya juga masih melakukan finalisasi untuk lokasi TPA yang akan digunakan secara permanen.

Baca juga: Video Aksi Mesum Sepasang Muda-Mudi di Jember Viral

"Kami juga masih memproses adanya TPA tersebut,untuk lokasinya masih nunggu finalisasi. Kami ingin nantinya sampah dikelola dengan baik dan residunya juga bisa dikelola supaya tidak menimbulkan masalah baru," pungkas Fauzan.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Bangkalan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler