Rokok Ilegal Marak di Tulungagung, Polres Bentuk Satgas Pemberantasan

Selasa, 06 Mei 2025 09:25 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Polres Tulungagung saat menggelar rakor pembentukan satgas pemberantasan rokok ilegal. (Foto: Polres Tulungagung)

jatimnow.com - Tingginya peredaran rokok ilegal di Tulungagung membuat Polres membentuk Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal. Mereka telah menggelar rapat koordinasi terkait pembentukan Satgas ini dengan instansi terkait seperti Satpol PP dan Bea Cukai.

Nantinya polisi akan terlibat langsung dalam upaya pemberantasan rokok ilegal yang banyak merugikan negara.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, selama ini pihaknya kurang optimal dalam melakukan upaya pemberantasan rokok ilegal. Mereka berinisiatif membentuk Satgas untuk mendukung program pemerintah. Satgas ini juga melibatkan jajaran Polsek.

Baca juga: Sopir Bus Bagong Viral Ugal-ugalan di Tulungagung Disanksi Tilang

“Polres Tulungagug sendiri belum optimal dalam upaya pemberantasan rokok ilegal. Selama ini lebih banyak dlakukan Satool PP yang bekerjasama dengan Bea Cukai karena amanat Menteri Keuangan. Di sinilah kemudian Polres Tulungagung beruapaya untuk lebih optimal mengambil peran dalam pemberantasan rokok ilegal,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Dari hasil pemaparan data, diketahui Tulungagung bukan termasuk daerah penghasil rokok ilegal. Namun Tulungagung menjadi sasaran ditribusi rokok ilegal tersebut.

Baca juga: Polres Tulungagung Selidiki Video Aksi Mobil Hadang Bus Bagong

Hal tersebut membuat banyak kerugian. Karena itu, kemudian dibentuk Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal secara internal yang beranggotakan personel Polres Tulungagung dan Polsek jajaran.

\

“Meskipun secara karakteristik Tulungagung bukan penghasil rokok ilegal, namun justru banyak beredar rokok ilegal,” tuturnya.

Baca juga: Ratusan penari di Tulungagung Meriahkan Hari Tari Sedunia

Sementara itu, Ahli Pertama Kantor Bea Cukai Blitar, Herlambang Wicaksono, menerangkan rokok ilegal yang banyak beredar di Tulungagung mayoritas berasal dari luar kota seperti Malang dan Kediri. Selama ini produsen rokok ilegal menjadikan Tulungagung sebagai salah satu sasaran distribusi.

“Estimasinya kerugian yang ditimbulkan peredaran rokok ilegal ini jumlahnya mencapai miliaran. Ini karena sama sekali tidak membayar cukai,” pungkasnya

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler