jatimnow.com - Upaya penerapan sekolah berbasis digital mendapat apresiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga, Kemendikdasmen, Prof. Dr. Biyanto saat mengunjungi SMPN 1 Lamongan, Kamis (22/5/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi teknologi informasi (IT) seperti Sekolah Koding, Sekolah Berbasis Digital, Sekolah Literasi, dan Sekolah Menuju Ramah Anak.
Baca juga: 1.851 Jamaah Haji Asal Lamongan Dilepas Menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya
Biyanto turut mengapresiasi dan berpesan agar pelajar dapat mengasah keterampilan seiring dengan kemajuan teknologi utamanya dalam bidang komputer.
"Kami berharap anak-anak tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu menciptakan dan berinovasi. Siapa tahu, di masa depan, mereka akan menjadi entrepreneur di bidang teknologi," ujarnya.
Ia juga menuturkan pentingnya kemitraan antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak sekolah.
Baca juga: Skandal Perselingkuhan Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Angkat Bicara
"Kami mengajak Bupati dan Gubernur untuk berkolaborasi dalam memajukan pendidikan, termasuk dalam penyediaan infrastruktur dan layanan internet yang memadai," tuturnya.
Mengenai penggunaan gadget dan media sosial, Prof. Biyanto menegaskan bahwa orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam mendampingi anak-anak.
"Kita tidak bisa mengembalikan anak-anak ke zaman primitif. Yang terpenting adalah bagaimana kita mendampingi mereka dalam menggunakan teknologi dengan bijak," katanya.
Baca juga: 2.122 ASN di Lamongan Terima SK Pengangkatan, Berikut Susunannya
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menekankan bahwa karakter anak menjadi sangat penting ditengah cepatnya kemajuan teknologi. Dimana harus bisa menciptakan karakter yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Kita harus bisa adaptif dengan adanya transformasi digital. Karena digitalisasi sudah merambah ke semua bidang, termasuk pendidikan. Tantangan bagi kita adalah mampu menjawab tantangan transformasi digital," tutur orang nomor satu di Kota Soto tersebut.