jatimnow.com - Jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia tak lama setelah tiba di Arab Saudi.
Jemaah tersebut diketahui bernama Masiah (65), warga Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu. Almarhumah tergabung kelompok terbang (Kloter) 64 Embarkasi Surabaya.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Abdulloh Hafidz.
Baca juga: 1.851 Jamaah Haji Asal Lamongan Dilepas Menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya
"Yang meninggal dunia adalah Ibu Masiah, berasal dari Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu,” ujar Hafidz, Kamis (22/5/2025).
Hafidz menjelaskan, almarhum Masiah meninggal dunia sesaat setelah pesawat yang mengangkut rombongan jamaah haji landing di bandara King Abdulaziz Jeddah.
"Setibanya di Jeddah saat mengantre turun dari pesawat, almarhumah tiba-tiba lemas dan terjatuh dari tempat duduk," ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, lanjut Hafidz, tim medis di bandara segera memberikan pertolongan pertama terhadap Masiah, lalu dibawa ke unit kesehatan atau klinik di bandara untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
"Tim kesehatan bandara sempat melakukan pertolongan pertama Resusitasi Jantung Paru (RJP) menggunakan alat bantu, kemudian almarhumah dilarikan ke klinik bandara dengan ambulans,” terangnya.
Baca juga: Kisah Bu Diyem, 55 Tahun Mendorong Gerobak Jamu hingga Baitullah
Namun, setelah dilakukan upaya pertolongan Masiah tetap tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis setempat sekitar pukul 22.16 Waktu Arab Saudi (WAS) pada rabu (21/5/2025).
"Ibu Masiah dinyatakan meninggal pukul 22.16 Waktu Arab Saudi (WAS), beliau tutup usia di usianya yang ke 65 tahun," sambungnya.
Adapun penyebab meninggalnya, kata Hafidz hingga saat ini pihaknya masih belum menerima informasi detail dari petugas haji Indonesia di Jeddah.
Namun, informasi yang diterima Almarhumah diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung.
Baca juga: Alhamdulillah! Tulungagung Berangkatkan 89 CJH Berstatus Cadangan
"Penyebab pastinya masih menunggu informasi detail dari petugas haji Indonesia yang ada disana," tambahnya.
Sementara itu, kabar duka ini sudah disampaikan oleh Kemenag Bojonegoro kepada keluarga almarhumah Masiah di Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu. Rencananya dalam waktu dekat pihak Kemenag akan berkunjung ke rumah duka.
"Pihak keluarga sudah kami informasikan terkait kabar duka ini,” pungkasnya.