Disnakeswan Lamongan Sisir Lapak Hewan Kurban, Pastikan Standar Kesehatan

Selasa, 03 Jun 2025 15:14 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
Pemeriksaan Kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha. (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Untuk menjamin kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha, Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan meningkatkan pengawasan di titik penjualan hewan kurban.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sofiah Nurhayati mengatakan, pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, bahwa hewan yang diperdagangkan dalam kondisi sehat dan layak jual.  

“Memastikan ternak bakal calon kurban dalam keadaan sehat sesuai persyaratan dan tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit hewan menular,” tutur Sofi sata ditemui di kantornya, Selasa (3/6/2025).

Baca juga: Hari Raya Idul Adha, Rektor UIN KHAS Jember: Penting Lahirkan Sosok Nabi Ibrahim Baru

Pemeriksaan kesehatan hewan intensif dilakukan sejak tanggal 26 Mei 2025 hingga H-1 Hari Raya Idul Adha.

“Pelaksanaannya setiap hari dan mulai intensif dari tanggal 26 Mei 2025 sampai H-1 pelaksanaan kurban. Untuk lokasinya di lapak-lapak sekitar Kecamatan Lamongan, Tikung, Kembangbahu, dan Mantup,” tambahnya. 

Baca juga: Bank Jatim Salurkan Hewan Kurban ke Lembaga Pendidikan di Gresik

Melibatkan 140 petugas terdiri dari 41 orang dokter hewan, 62 orang petugas dinas (paramedik veteriner, pengawas bibit ternak, penyuluh, pengawas mutu pakan, dan lainnya), 15 orang mahasiswa Fakultas Peternakan UNISLA, 5 orang mahasiswa FKH Universitas Brawijaya, 8 orang mahasiswa FKH UWKS, dan 9 orang Siswa SMK Muhammadiyah 6 Modo yang akan diterjunkan di 27 kecamatan. 

\

Sementara itu, Sofi memastikan keteraediaan hewan ternak di Lamongan telah mencukupi kebutuhan. Yangmana populasi kambing/domba terdapat 176.578 ekor, serta sapi 107.030 ekor.

Baca juga: Sambut Idul Adha 1446 H, Lapas Bojonegoro Terima Hewan Kurban dari Anggota DPR RI

“Populasi sudah mencukupi, namun pembelian hewan kurban bisa dari mana saja tergantung pembeli. Seringnya masyarakat juga mengambil dari Kabupaten sekitar seperti Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, dan kabupaten lain,” ujarnya.

Selama proses pemeriksaan hewan ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada pedagang dan peternak, untuk turut serta dalam meminimalisir persebaran penyakit hewan menular dengan menjaga biosecurity lingkungan maupun personal.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler