jatimnow.com - Harga emas diperkirakan akan terus naik, beberapa analis memprediksi bisa mencapai Rp 2 juta per gram dalam waktu dekat. Kenaikan ini didorong oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama konflik antara Israel dan Iran, yang meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven
Di Pegadaian, harga emas Antam berada di Rp2.015.000 per gram, sementara UBS di Rp1.964.000 per gram, dan Galeri24 di Rp1.940.000 per gram. Tren kenaikan ini sudah berlangsung selama beberapa hari berturut-turut.
Konflik antara Iran dan Israel diprediksi membuat investor berbondong-bondong mencari aset yang lebih aman, dan emas kembali menjadi pilihan utama.
Baca juga: Harga Emas Senin 9 Juni 2025 Jalan Ditempat
Mengapa Emas Jadi Pilihan?
Saat konflik terjadi, pasar saham bergejolak, nilai mata uang bisa melemah, dan inflasi sering kali meningkat. Dalam kondisi seperti ini, emas menjadi safe haven, alias aset yang tetap bernilai dan bahkan semakin mahal.
"Investor melihat emas sebagai aset yang tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter atau ketidakstabilan politik. Ini membuatnya lebih menarik dibanding saham atau mata uang,” ujar Amir, salah seorang analis pasar saham, di Surabaya, Selasa (17/6/2025).
Dampaknya bagi Masyarakat?
Baca juga: Simak Harga Emas Antam Hari Ini
Kenaikan harga emas juga bisa berdampak pada ekonomi sehari-hari. Harga barang impor bisa naik, daya beli bisa melemah, dan inflasi semakin terasa. Namun, bagi mereka yang berinvestasi di emas, ini bisa menjadi peluang besar.
Dengan harga emas yang terus naik, banyak orang mulai melirik investasi ini sebagai perlindungan dari ketidakpastian global. Namun, seperti investasi lainnya, perencanaan yang matang tetap diperlukan.
Menurut para ahli, investasi emas tetap menjadi langkah bijak dalam kondisi seperti ini. Namun, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan:
Baca juga: Kurir Perusahaan di Surabaya Gelapkan Emas Senilai Rp 6 Miliar
1. Beli Bertahap: Jangan langsung membeli dalam jumlah besar. Harga emas bisa fluktuatif, jadi membeli secara bertahap bisa mengurangi risiko.
2. Pilih Emas Fisik atau Digital: Selain membeli emas batangan, kini tersedia opsi investasi emas digital yang lebih fleksibel.
3. Pantau Tren Global: Konflik Timur Tengah bisa berubah dengan cepat, sehingga penting untuk selalu memantau perkembangan sebelum mengambil keputusan besar.