jatimnow.com - Selain Forum Group Discussion (FGD), Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) melaksanakan penanaman 2000 bibit pohon trembesi dan alpukat.
Penanaman bibit 1.200 bibit pohon trembesi dan 800 bibit alpukat di lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK), Buper Glagah Arum Desa Kandang Tepus, Senduro Lumajang, itu dilakukan Kamis (18/6/2025).
Penanaman itu menjadi simbol komitmen UIN KHAS Jember dalam memperkuat pengelolaan kawasan hutan, sekaligus bentuk kontribusi nyata terhadap konservasi lingkungan.
Baca juga: Jaga Daya Saing Perguruan Tinggi, UIN KHAS Jember Percepat Kenaikan Jabatan Dosen
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni menyampaikan, ini menjadi bagian dari langkah strategis universitas untuk memperkuat kapasitas kelembagaan melalui pemanfaatan KHDTK.
“Ini bagian dari komitmen kita membangun fakultas kehutanan di masa depan. Penanaman bibit pohon ini bukan hanya sekedar sedekah oksigen, tetapi juga bagian dari kerja jangka panjang dalam pengelolaan lingkungan dan penguatan riset kampus,” katanya.
Dikatakannya, level UIN KHAS Jember saat ini sudah tidak membicarakan lagi tentang peristiwa, melainkan membahas ide-ide strategis dan bagaimana cara mengeksekusinya, tentu disertai komitmen untuk menyelesaikannya.
Baca juga: Cetak ASN Matang Emosional dan Sosial, UIN KHAS Jember Gandeng Secaba Rindam V Brawijaya
"Yang kita butuhkan adalah langkah pasti dan kolaborasi dengan stakehokder untuk pengelolaan KHDTK. Salah satu gagasan nantinya akan dibangun Laboratorium Alam," ungkapnya.
Sedangkan, perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Riri Rachmawati, menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dalam pelestarian kawasan hutan.
“Kami mengapresiasi langkah UIN KHAS Jember dalam pengembangan KHDTK. Kawasan ini bisa menjadi model pemanfaatan hutan berbasis pendidikan dan konservasi yang terintegrasi,” jelasnya.
Baca juga: Mapala Palmstar UIN KHAS Jember Angkat Isu Seribu Gumuk di TWKM Nasional Palu
Selain pemanfaatan KHDTK sebagai laboratorium alam, beberapa agenda strategis juga turut dibahas, meliputi pengelolaan lahan kritis, sinkronisasi data kehutanan, hingga potensi kerja sama jangka panjang dengan pemerintah daerah dan mitra industri.
Dengan sinergi antara kampus dan instansi kehutanan, UIN KHAS Jember diharapkan dapat memainkan peran lebih besar dalam pengembangan pendidikan lingkungan, konservasi sumber daya alam dan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.