Keceriaan Anak-anak dalam Khitan Massal Pemkab Lamongan, Bertabur Hadiah

Senin, 23 Jun 2025 13:40 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat menyapa peserta khitan massal. (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Meski sempat diselimuti ketakutan, anak-anak peserta khitan massal Pemkab Lamongan tampak bahagia usai proses sunat dilakukan. Keceriaan makin terasa kala anak-anak kedatangan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat kegiatan digelar.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat respon positif dengan besarnya antusias masarakat. Tahun ini, 103 anak terdaftar sebagai peserta.

“Ini menjadi salah satu rangkaian hari jadi Lamongan ke 456, sebagaimana tahun lalu, diinisiasi Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan baznas. Setiap tahun pesertanya banyak kalau tidak dibatasi akan lebih banyak lagi,” tutur Bupati Yuhronur, di Pendopo Lokantantra, Lamongan, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Megilan Enterprenuer, Komitmen Pemkab Lamongan Dampingi Pengusaha Muda

Lebih jauh, Pak Yes menilai khitan bisa menjadi core memori dan terbentuknya karakter dari masa transisi anak-anak menuju dewasa.

“Bagi anak-anak momen penting, karena perubahan menginjak remaja atau dewasa, dan menjadi pengingat saat sudah dewasa,” ucap Pak Yes. 

Khitan tidak hanya menjadi syariat Islam bagi seorang muslim. Namun, secara medis khitan juga dapat mencegah resiko terjangkit penyakit kelamin.

Baca juga: Industri Pakan Ternak Terbesar se-Asia Tenggara akan Dibangun di Lamongan

Sedangkan, sebelum dilaksanakan khitan, wali anak diberikan sosialisasi oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lamongan. Katanya, seusai disunat menggunakan teknik laser, tidak diperbolehkan terkena air selama tiga hari.

\

“Jaga kebersihkan, setelah kencing dibersihkan dengan tisu kering atau kasa. Akan diberikan celana dalam khusus khitan, obatnya diminum, jika sudah tiga hari belum sembuh atau kering bisa kontrol ke puskesmas terdekat atau pustu (puskesmas pembantu) secara gratis yang penting sertifikatnya dibawa. Makannya tanpa pantangan, semua boleh dimakan dan minum yang banyak,” katanya. 

Sementara itu, Yayuk warga Desa Magok Karangbinangun mengaku senang namun berdebar-debar melihat anak pertamanya melakukan khitan. 

Baca juga: DPRD Lamongan Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

“Saya tadi datang pukul 5 pagi, deg-degan tapi dia (anaknya) malah semangat ingin berangkat, ingin cepat-cepat tambahan,” ujarnya.

Anak yang ikut khitan massal mendapatkan uang saku, tas sekolah, sarung, sertifikat, serta obat-obatan.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler