jatimnow.com - Lapas Kelas IIB Lamongan menggelar peningkatan skil keterampilan warga binaan perempuan dengan materi membuat roti.
Kegiatan ini diharap bisa menjadi bekal para warga binaan setelah menjalani masa hukuman di Lapas.
Selama pelatihan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif mengikuti setiap sesi praktik. Tidak hanya diberikan teori, mereka juga diajarkan langsung praktik membuat adonan, pembentukan roti, hingga teknik pemanggangan.
Baca juga: 446 Warga Binaan Lapas Lamongan Terima Remisi Idul Fitri
Kalapas Lamongan Kelas IIB Lamongan Heri Sulistyo melalui Wakalapas Rahmat Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan ini tak luput dari hasil kolaborasi.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan, khususnya perempuan, memiliki keterampilan yang bisa mereka gunakan untuk hidup mandiri. Kolaborasi dengan pihak eksternal seperti Gerai UMKM Lamongan dan praktisi kuliner sangat berarti dalam mewujudkan hal tersebut,” ujarnya, Selasa (24/6/2025).
Baca juga: Lapas Lamongan Ajak Warga Binaan Bukber, Perkuat Toleransi dan Rasa Kekeluargaan
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Lamongan terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, kreatif, dan berorientasi pada masa depan warga binaan.
"Diharapkan pelatihan semacam ini dapat terus berkelanjutan dan menyentuh lebih banyak warga binaan lainnya," ujar Rahmat Wahyudi
Baca juga: Lapas Lamongan Tingkatkan Kompetensi dan Integritas Petugas Pengamanan
Ketua Gerai UMKM Lamongan Reni Setyawati mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar warga binaan memiliki bekal keterampilan wirausaha setelah bebas nantinya.
"Melalui pelatihan ini diharapkan, nantinya setelah kembali ke masyarakat warga binaan bisa berkarya dan mempunyai nilai dengan mempunyai usaha sendiri," ujar Reni.