jatimnow.com - Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) di Tulungagung. Polisi juga mendatangkan anggota Brimob Polda Jatim serta melibatkan beberapa polsek dari luar daerah selama proses pengamanan berlangsung. Mereka tidak ingin kegiatan tersebut diwarnai dengan aksi anarkis yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab.
Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk membahas pengamanan ini. Tahun ini terdapat 1.450 warga baru yang akan disahkan. Namun jumlah massa yang diprediksi akan hadir dalam kegiatan tersebut mencapai 10 ribu orang.
“Kami berupaya mempersiapkan pengamanan yang baik, karena kegiatan ini melibatkan massa dan menjadi perhatian masyarakat," ujarnya, Rabu (25/6/2025)
Baca juga: Pria di Tulungagung Ditangkap Polisi usai Gadaikan Motor Calon Mantu
Jumlah personel gabungan yang akan dilibatkan dalam pengamanan ini mencapai 2.049 personel. Mereka terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tim Pamter PSHT. Polisi juga mendatangkan personel dari Sat Brimob Polda Jatim. Jajaran Polres sekitar wilayah Tulungagung juga diminta bantuan untuk ikut mengamankan wilayah perbatasan.
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Predator Seksual di Tulungagung, Korban Capai 19 Anak
“Seperti Polres Trenggalek, Kediri dan Blitar kami minta bantuan juga untuk pengamanan," tuturnya.
Kegiatan pengesahan rencananya digelar di Lapangan SMAN 1 Kauman. Untuk mendukung kelancaran dan keamanan, akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, termasuk penutupan jalan di Simpang Tiga Jetakan Kauman dan Simpang Empat Gleduk. Selain itu, penyekatan juga akan dilakukan di sekitar GOR Lembupeteng, yang akan menjadi titik konsentrsi penggembira dari luar kota.
Baca juga: Cabuli Anak Kecil, Pria di Tulungagung Diamankan Polisi
“Arus lalu lintas kami alihkan selama proses pengesahan warga baru," pungkasnya.