Gatut Sunu Tanggapi Santai Kritik Pekerja Migran Tulungagung: Namanya Juga Demokrasi

Senin, 07 Jul 2025 07:00 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Potrer Mbak Suci, PMI yang kritik pembangunan di Tulungagung.

jatimnow.com - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengkritik pembangunan desa di Kabupaten Tulungagung. Video kritikan tersebut viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.

Perempuan dalam video tersebut diketahui bernama Suci, warga Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel. Dalam videonya, Suci yang saat ini tengah merantau di Taiwan mengunggah beragam kritik seperti pembangunan jalan dan irigasi. Beberapa nama seperti Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, mantan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dan seorang anggota DPRD banyak disebut dalam video itu.

Gatut Sunu Wibowo, menanggapi dengan tenang dan bijak soal kritik terbuka yang dilakukan Suci di media sosial. Bupati Tulungagung menilai kritik sebagai hal wajar dalam era demokrasi dan menegaskan tidak akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

Baca juga: Pecah Telur, Atlet Panahan Tulungagung Sumbangkan Medali Emas di Porprov

“Namanya juga demokrasi, disenggol-senggol itu biasa. Kalau salah ya dimaafkan saja, yang penting ini bisa berdampak baik pada peningkatan kinerja kami,” ujarnya, Minggu (6/7/2025)

Baca juga: Mahasiswa KPI UIN Tulungagung Gelar Festival Jurnalistik

Gatut Sunu mengaku mengenal keluarga Suci di Desa Suwaluh. Keluarganya menjadi bagian dari tim sukses selama masa kampanye. Oleh sebab itu pihaknya tetap membuka pintu dialog, agar masalah bisa segera diselesaikan.

\

“Saya tidak akan melaporkan. Secara personal, keluarga Mbak Suci ini pernah jadi tim sukses saya. Jadi saya anggap biasa saja. Kami sudah pernah komunikasi, dan memang orangnya seperti itu. Kritis, terbuka,” lanjutnya.

Baca juga: 11 Formasi PPPK di Tulungagung Kosong, Ini Penyebabnya

Terkait dinamika yang muncul, Sunu juga mengaku telah memanggil camat dan kepala desa terkait untuk meminta penjelasan serta mendorong penyelesaian secara damai. Gatut juga menyampaikan harapan agar polemik ini segera mereda dan membuka ruang pertemuan yang lebih santai.

“Semoga nanti Mbak Suci bisa pulang ke Tulungagung, main ke pendopo, dan masalah ini bisa diselesaikan dengan bijak. Karena bagaimanapun, Mbak Suci adalah warga Tulungagung, bagian dari kami juga,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler