jatimnow.com - Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan (Unisda) menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj sebagai pemateri.
Mengambil judul "Perguruan Tinggi Sebagai Pilar Peradaban : Merajut Keislaman dan Kebangsaan di Era Digital" mahasiswa diajak berpikir kritis sebagai fondasi adab dan moralitas.
Dalam paparan yang disampaikan, beliau menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi sebagai penjaga moral dan arah peradaban bangsa, khususnya di tengah tantangan era digital yang kian kompleks.
Baca juga: Unisda Dirikan Laboratorium Kampus Berdampak, Simbol Kemajemukan
Kegiatan dibuka dengan laporan Rektor Unisda, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M., meliputi capaian akademik terbaru Unisda, termasuk peningkatan akreditasi program studi, rencana pendirian Fakultas Kedokteran, serta penguatan kualitas dosen, di mana lebih dari 50% saat ini telah bergelar doktor atau sedang menempuh studi doktoral.
Baca juga: 855 Mahasiswa Unisda Jalani KKN, Dilepas ke Madura hingga Thailand
Kemudian, akses bantuan pendidikan kepada 1000 mahasiswa, penguatan jaringan internasional mahasiswa Unisda, termasuk pengiriman alumni ke Thailand dan kerja sama dengan pemerintah otonomi Bangsamoro, Mindanao, Filipina, dalam mendirikan madrasah pasca konflik.
Kuliah umum ini juga dihadiri oleh Ketua Senat Unisda, Prof. Dr. H. M. Afif Hasbullah, S.H., M.Hum., yang turut memberikan apresiasi atas pentingnya tema yang diangkat sebagai bagian dari ikhtiar intelektual dan spiritual membangun bangsa.
Baca juga: Unisda Lamongan Jajaki Kerjasama Akademik dengan UiTM Malaysia
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan, di antaranya Ketua PC NU Lamongan, Ketua PC NU Babat, Camat Kecamatan Sukodadi, Pengasuh Pondok Pesantren Matoliul Anwar, Pengasuh Pondok Pesantren Tanwirul Kulub, serta Ketua MWC NU Kecamatan Babat dan Kecamatan Sukodadi.
"Kehadiran para tokoh agama, pemerintahan, dan akademisi ini menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin antara perguruan tinggi dan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh secara moral dan spiritual," ungkap Afif Hasbullah.