jatimnow.com - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita membuka Pameran Jatim Fair ke 9 di Grand City Convention Surabaya, Selasa (9/10/2018). Pembukaan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
Enggartiasto Lukita meminta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan kesempatan ekspor di tengah kondisi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Dalam pameran ini, UMKM bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah dalam hal promosi produknya.
Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
"Di tengah kondisi melemahnya rupiah ini, kami tidak akan menunda ekspor, justru bakal terus mendorong ekspor. Karena ini momen yang tepat, ada keuntungan negera," katanya di sela-sela pameran Jatim Fair 2018.
Enggar mengatakan, dengan diadakannya acara seperti Jatim Fair ini, diharapkan bisa mendorong perputaran uang di Jawa Timur.
Baca juga: Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
Bahkan, ia berharap pameran ini dapat menggugah perekonomian masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih berkembang pesat.
"Jadi, Jatim Fair ini juga diharapkan bisa mendorong kegiatan promosi produk UMKM, meningkatkan penjualan, serta mendorong domain local consumption itu sendiri," tambahnya.
Pameran Jatim Fair 2018 ini diikuti sebanyak 537 peserta, mulai dari stan pemerintahan atau dinas-dinas hingga pelaku UMKM di Jatim dengan transaksi penjualan rata-rata tumbuh 10 persen.
Baca juga: Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Kripto Pasca-Insiden Peretasan
Selain itu, kegiatan yang digelar selama 9-14 Oktober juga menghadirkan musisi lokal dan nasional untuk menghibur para pengunjung dalam pameran terbesar di Indonesia Timur ini.