Selama 6 Bulan Terdapat 539 Kecelakaan di Tulungagung

Senin, 14 Jul 2025 10:57 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto: Korban kecelakaan di Kabupaten Tulungagung (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com- Selama semester pertama tahun ini, total terdapat 539 kejadian kecelakaan d Kabupaten Tulungagung. Dari jumlah tersebut, kejadian kecelakaan didominasi kendaraan roda dua sebanyak 451 kejadian, roda empat sebanyak 64 kejadian, truk 15 kejadian, dan bus 3 kejadian. Sebanyak 80 korban meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana mengatakan area black spot rawan kecelakaan di Tulungagung berpindah ke area timur perbatasan Blitar pada semester pertama 2025. Seebelumnya pada 2024 area black spot berada di Kecamatan Kedungwaru. Lokasi yang rawan kecelakaan di 2025 meliputi Kecamatan Ngunut, Kecamatan Rejotangan dan Kecamatan Sumbergempol.

“Mayoritas penyebab kecelakaan adalah human error, tidak memperhatikan rambu, dan kurang mematuhi kampanye keselamatan lalu lintas,” ujarnya, Senin(10/7/2025).

Baca juga: Maling Gabah di Tulungagung Tertangkap Warga

Kecelakaan ini paling banyak terjadi di bulan April. Terdapat 130 kejadian dalam bulan tersebut. Arus kepadatan lalu lintas diketahui meningkat pada bulan April. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Polres Tulungagung Miliki Mobil 41 Tahun yang Masih Layak Beroperasi

"Pada bulan April memang arus kepadatan lalu lintas meningkat karena bersamaan dengan arus mudik dan balik," tuturnya.

\

Berdasarkan hasil evaluasi, pihak Satlantas akan memfokuskan patroli di titik black spot. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan di wilayah tersebut. Selama 6 bulan kedepan mereka juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan dalam berlalu lintas.

Baca juga: Identitas Jenazah Perempuan di Sungai Brantas Tulungagung Terungkap

"Treatment yang dilakukan oleh Satlantas Polres Tulungagung untuk menekan fatalitas kecelakaan adalah dengan melakukan patroli di jam rawan. Selama 6 bulan kedepan kemungkinan patroli difokuskan ke titik black spot yang baru,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler