Terobosan Terapi Anak Panti Asuhan dengan Pendekatan Psikologi Jawa

Jumat, 18 Jul 2025 18:21 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Aqila Syahira, bersama Sofia Rahma, Berliana Shafira, dan Azizah Fitri Syariefah. Foto: Humas Unair

jatimnow.com - Empat mahasiswa Psikologi UNAIR berhasil mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.

Fokus penelitian mereka tak kalah penting, yaitu kesejahteraan psikologis anak-anak panti asuhan yang jadi kelompok rentan.

Ketua tim, Aqila Syahira, bersama Sofia Rahma, Berliana Shafira, dan Azizah Fitri Syariefah, dibimbing dosen Bani Bacan Hacantya, mengangkat tema terapi integratif yang menggabungkan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dengan falsafah Jawa yang dikenal dengan istilah nrimo ing pandum, sikap menerima dengan lapang dada.

“Dari pengamatan kami di masyarakat, anak-anak panti asuhan itu sering tampak kurang percaya diri, bahkan kerap mendapat stigma negatif dan ejekan. Dari situ kami kumpulkan data dan fakta untuk mendukung gagasan terapi ini,” ujar Aqila.

Penelitian itupun menghadirkan terobosan lewat integrasi pendekatan psikologis modern dengan kebijaksanaan lokal yang akrab di masyarakat Jawa.

Namun, Jalan untuk menerapkan terapi ini secara efektif tidak mudah. Tim menyadari tantangan besar berupa bias dan pelaksanaan program yang maksimal.

“Kami antisipasi dengan membangun kerja sama erat bersama wali panti, psikolog, dan pihak terkait lain. Kami juga menyiapkan rancangan intervensi yang sederhana tapi tetap efektif,” jelas Aqila menegaskan.

Apabila terapi ini terbukti efektif, dampaknya besar bagi anak-anak panti asuhan. Mereka diharapkan bisa tumbuh lebih optimis dan merasa diterima di tengah masyarakat, yang juga akan didorong untuk mengurangi stigma negatif terhadap anak panti.

\

“Harapannya, masyarakat dan pemerintah makin sadar untuk memperlakukan mereka dengan lebih positif. Kalau penelitian ini berhasil, kami ingin hasilnya bisa diterapkan lebih luas,” tambah Aqila.

Tak hanya berhenti di sini, Aqila menargetkan publikasi artikel ilmiah di jurnal bereputasi sebagai luaran wajib PKM RSH agar penelitiannya bisa dikenal dan diadopsi secara luas.

“Dengan adanya artikel ilmiah, penelitian ini bisa jadi referensi bagi peneliti lain dan manfaatnya tersebar lebih luas,” katanya.

Aqila juga berharap stigma negatif terhadap anak panti asuhan dapat perlahan terhapus.

“Perlu kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat supaya citra anak panti jadi lebih positif dan mereka dapat menerima diri dengan baik serta tetap optimis menjalani hidup,” pungkasnya.

Kontributor: Ali Masduki

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler