Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Kirim Tim Untuk Investigasi Kejadian Bullying

Senin, 21 Jul 2025 11:45 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto: Capture video bullying di SMP Negeri 3 Doko Blitar. (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com,- Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengirim tim untuk melakukan investigasi, terkait peristiwa bullying dan penganiayaan yang terjadi di SMP Negeri 3 Doko. Investigasi dilakukan pasca viralnya video aksi bulyying di media sosial. Dalam video tersebut seorang siswa menjadi korban bullying sejumlah pelajar di sekolah tersebut. Tak hanya dirundung, korban juga dianiaya oleh temannya secara bergantian.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka mengatakan pihaknya telah mengirim tim untuk melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut. Investigasi ini dilakukan untuk menentukan bentuk sanksi yang akan diberikan. Sebelumnya sudah terjadi kesepakatan antara keluarga korban dengan pihak sekolah dan keluarga pelaku. Mereka sepakat bahwa kasus ini akan diselesaikan melalui jalur kekeluargaan.

"Pihak keluarga korban mengajukan dua syarat yakni minta jaminan keamanan untuk korban selama berada di sekolah maupun di luar sekolah serta meminta pelaku dilakukan pembinaan oleh Babinsa," ujarnya, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Miris, Aksi Bullying dan Penganiayaan Terjadi di SMP Negeri di Blitar

Pihak Dinas juga akan memberikan pendampingan psikis kepada korban pasca kejadian ini. Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah tersebut diminta selalu memantau perkembangan psikis korban. Adi menjelaskan setelah dibawa ke dokter, korban tidak mengalami luka akibat penganiayaan ini. Kondisi tersebut diduga membuat pihak keluarga sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

"Anaknya gak apa-apa makanya terjadai kesepakatan kekeluargaan ini," tuturnya.

Baca juga: 2 Warga Blitar Jadi Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Sebelumnya sebuah video aksi perundungan dan penganiayaan yang terjadi di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Dalam video tersebut korban yang diketahui siswa baru di sekolah ini, hanya bisa diam dan menerima pukulan dan tendangan yang dilakukan pelajar lain. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (18/7/2025) lalu setelah kegiatan kerja bakti.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler