jatimnow.com - Musim kemarau dan fenomena bediding (udara dingin ekstrem di malam hari) menyebabkan peningkatan kasus batuk di sejumlah wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bediding terjadi karena minimnya awan, sehingga radiasi panas siang hari langsung terlepas ke atmosfer.
Suhu di beberapa daerah bahkan mencapai 14 derajat Celcius, dan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga September 2025.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini : Sebagian Berawan
Udara kering dan perubahan suhu drastis meningkatkan risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang sering diawali dengan batuk.
Kelompok rentan adalah mereka yang kurang aktif secara fisik atau memiliki daya tahan tubuh rendah.
Berikut tips menjaga kesehatan pernapasan dirangkut dari berbagai sumber
1. Tetap Aktif
Gerakan tubuh minimal 15 menit setiap hari dapat meningkatkan sistem imun dan mengurangi risiko ISPA. Kegiatan seperti menari, senam, atau olahraga ringan sangat dianjurkan.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa M 8,7 di Rusia
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Asupan nutrisi yang cukup penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Prioritaskan makanan kaya vitamin dan mineral.
3. Istirahat Cukup
Tidur yang cukup membantu tubuh memulihkan diri dan melawan infeksi.
Baca juga: BMKG Maritim Tanjung Perak Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Bangkalan
4. Jaga Kebersihan
Cuci tangan secara teratur dan hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
5. Konsultasi Dokter
Jika batuk berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, segera konsultasi dengan dokter.