jatimnow.com - Sebuah simulasi kebakaran kapal penumpang KMP Nusantara di Selat Madura menjadi ujian sesungguhnya bagi kesiapsiagaan operasi SAR Koarmada RI tahun 2025.
Latihan manuver lapangan (Manlap) ini digelar Selasa (29/7) untuk menguji kemampuan para peserta.
Baca juga: Koarmada II Gelar Latihan Kesiapsiagaan Operasi, Siap Tangani Kecelakaan Laut
Kepulan asap dan panggilan darurat yang disimulasikan memicu respon cepat. Komandan Kolat Koarmada RI, Laksma TNI Musleh Yadi, memimpin pengendalian latihan dari KRI Makassar-590.
Koarmada II mengerahkan berbagai unsur untuk operasi penyelamatan. KRI Makassar-590, KRI Tombak-629, dan KRI Selar-879 memimpin operasi, didukung oleh dua RHIB dari Lantamal V dan personel Dislambair.
Kerja sama antarinstansi pun terjalin solid, melibatkan Puspenerbal, Lantamal V, KPLP, Basarnas, dan Polairud Polda Jatim.
Baca juga: FOTO: Kemeriahan Parade Alutsista Angakatan Laut di Surabaya
Hasilnya? Tim SAR berhasil mengevakuasi 15 penumpang KMP Nusantara. Lima selamat tanpa cedera, lima lainnya mengalami luka-luka, sementara lima penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Semua korban dievakuasi ke KRI Makassar-590 untuk penanganan awal, dengan korban luka langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Koarmada II Buka Posko Bantuan Pengisian Tabung Oksigen Gratis
Manlap ini, sebagai tindak lanjut dari Geladi Posko dan Tactical Floor Game (TFG), bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmada II dalam operasi SAR.
Lebih jauh lagi, latihan ini memperkuat sinergi dan standarisasi prosedur antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat maritim.