jatimnow.com - Aksi ikonik Thomas Alva Edisound telah menjalar ke sejumlah publik figur. Terbaru aksi serupa juga diperagakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono yang meniru gaya Thomas Alva Edisound alias Memed Potensio alias Ahmad Abdul Aziz saat mengoperatori Sound Horeg.
Kali ini, Adhy melakukan cek sound itu di venue Pesta Rakyat yang digelar, Senin (18/8/2025) malam nanti. Adhy yang memakai topi dan kaus hitam tampak duduk di depan amplifier. Sesekali tangannya menaikkan volume, lalu menurunkannya. Ada tiga orang lainnya yang berperan sebagai figuran.
Momen ini diunggah Adhy Karyono di Instagram pribadinya, @adhykaryononew. Dalam unggahannya itu, Adhy menyebut dirinya "Thomas Alfa Adisound". Kemudian membubuhkan caption tambahan, "Tukang check sound agar sesuai aturan". Diketahui, Adhy memang sedang bertugas memastikan segala kesiapan Pesta Rakyat. Salah satunya termasuk sound system.
Baca juga: Pemprov Jatim Terbitkan SE Sound System, Berikut Rangkuman Isinya
Dalam unggahan Adhy juga memberikan pesan bahwa memang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Gubernur Khofifah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Bersama. Surat berisi aturan penggunaan pengeras suara ini sebagai respons polemik maraknya Sound Horeg.
Sedangkan di Pesta Rakyat nanti, yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ini akan menggunakan pengeras suara. Saat ini panggung hiburan sudah berdiri di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Baca juga: Pemkab Blitar Perbolehkan Karnaval Dengan Sound Horeg
Pesta Rakyat nanti menampilkan sejumlah musisi dan seniman seperti grup NDX, Jihan Audy penyanyi dangdut, dan Cak Percil pelawak asal Banyuwangi.Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Jatim, Farid menyebut telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di kawasan Grahadi dan menyediakan kantong-kantong parkir.
"Untuk mendukung kelancaran acara, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota Surabaya telah menyiapkan pengalihan arus dan kantong parkir," katanya.
Sejumlah ruas jalan nantinya akan direkayasa penutupan seperti Jalan Tunjungan menuju ke Grahadi, kemudian Jalan dari Siola ke Embong Malang, dan pengalihan jalan menuju ke Grahadi diarahkan ke Jalan Genteng.
Baca juga: Miras yang Tewaskan 3 Penonton Sound Horeg di Kediri Dioplos Alkohol 96 Persen
Sementara itu, lokasi kantong parkir yang disiapkan antara lain di Jalan Simang Duku, Taman Apsari, Embong Malang, Jalan Yos Sudarso, Jalan Panglima Sudirman, Area parkir mal seperti Surabaya Plaza, Tunjungan Plaza.
"Total ada sekitar 3.500 unit ruang parkir yang disiapkan untuk kendaraan roda dua dan empat," pungkasnya.