Lestarikan Permainan Tradisional, Warga di Jember Gelar Lomba Adu Layangan

Senin, 25 Agu 2025 07:34 WIB
Reporter :
Sugianto
Foto : Kapolsek Ajung membuka lomba adu layang-layang (Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com-Dalam rangka melestarikan budaya atau permainan tradisional, warga Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember mengadakan lomba adu atau sambitan layangan.

Lomba Layang-layang itu digelar oleh Tim Samber Langit Pancakarya di area persawahan Dusun Krasak desa setempat, dengan mengusung tema "Kapolsek Ajung Cup".

Ketua Samber Langit Pancakarya, Sumarto menyampaikan, terdapat ratusan peserta yang turut serta dalam lomba layang-layang tersebut. Selain peserta berasal dari desanya, juga ada yang dari Kecamatan Mayang, Jenggawah, Rambipuji, Patrang dan sebagainya.

Baca juga: Ketua PMI Jember Mengundurkan Diri Meski Masa Jabatan Belum Berakhir, Ada Apa?

"Kemarin ada anak dari Tim Samber Langit mengikuti lomba di Cangkring Jenggawah, dia sabet juara 1. Dari itu, muncul inisiatif kita mengadakan lomba," ujarnya, Minggu (24/8/2025)

Lomba aduan layang-layang ini, selain bekerjasama dengan Polsek setempat juga berkerjasama dengan tokoh masyarakat, serta warga sekitar.

Menurut Sumarto, keberadaan main layang-layang harus tetap dilestarikan diera sekarang ini. Mengingat saat ini, anak-anak sekarang kurang berinteraksi antar teman dan banyak yang sibuk atau bermain gadget.

Baca juga: Ratusan Peserta Tajemtra Jember Gratis Naik Kereta Api

"Memang tidak bisa dipungkiri, sekarang anak-anak sudah banyak bermain dengan teknologi atau gadget, dan ini budaya permainan tradisional layang-layang harus kita lestarikan," ungkapnya.

\

Bahkan menurutnya, selain melestarikan permainan tradisional, adanya lomba-lomba layang-layang ini juga bisa dijadikan ajang silaturahmi antar pecinta dan juga dalam rangka mengisi HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Sumarto juga menegaskan, memang untuk di Jember sendiri permainan layang-layang masih banyak diminati, baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

Baca juga: Karyawan Rose Brand Tewas di Mess, Disnaker Jember Ambil Langkah

"Kalau di Jember sendiri, saya melihat masih banyak pecinta permainan layang-layang di beberapa daerah. Biasanya di musim kemarau, dan beberapa bulan kedepan," ungkapnya.

Alumnus UIN KHAS Jember menambahkan, dalam lomba ini panitia juga menyediakan total hadiah sekitar jutaan rupiah serta doorprize.

"Tadi lomba dibuka oleh Kapolsek Ajung, dan bahkan beliau sempat bermain layangan aduan dua kali," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jember

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler