jatimnow.com – Setelah dua hari pencarian intensif, Rendra Wahyudi (20), pemuda yang dilaporkan tenggelam di Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, akhirnya ditemukan pada Senin (25/08). Jenazah Rendra ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 532 meter dari lokasi awal kejadian.
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai unsur, berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta I untuk membuka pintu air. Langkah ini diambil karena adanya kecurigaan bahwa korban masih tersangkut material sedimen di bawah air.
Pada pukul 11.00 WIB, dua pintu bawah air dibuka saat kondisi air sungai pasang. Berselang 50 menit kemudian, air mulai surut dan terjadi pertemuan dua arus yang menyebabkan perbedaan arus signifikan.
Baca juga: Pencarian di Sungai Jagir, Tim SAR Surabaya Berhasil Temukan Korban Tenggelam
"Korban ditemukan mengapung oleh tim pantau darat yang ada di sekitar posko setelah terjadi perbedaan arus signifikan saat air surut dan dua pintu bawah air DAM Jagir dibuka," jelas Gani Wiratama, Komandan Tim Basarnas Surabaya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Jagir Cari Korban Tenggelam
Pukul 12.07 WIB, jenazah Rendra berhasil dievakuasi oleh tim penyisiran menggunakan perahu karet. Setelah dievakuasi ke darat, tim Inafis melakukan identifikasi awal sebelum jenazah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.
Pencarian selama dua hari ini melibatkan berbagai unsur SAR, antara lain: Basarnas, BPBD Kota Surabaya, Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya, DPKP Kota Surabaya, SAR MTA, Satpol PP Surabaya, Kelurahan Sawunggaling, Keamanan UPT PSDA, Hujung Galuh Rescue Surabaya, SAR Trek, PMI, Tagana, TSA Gerpik, SARSU, Rescue 020 Malang, RESMI, RBES, RABI, Lasboyo, Saka SAR Surabaya, RAPI, IDERU, Siaga Kota, dan PBRS.
Baca juga: Pencarian 3 Hari, Tim SAR Temukan Jasad Pria Tenggelam di Sungai Brantas Jombang
Pada hari kedua pencarian, lima perahu karet dikerahkan dan dibagi menjadi dua area pencarian dengan panjang penyisiran kurang lebih 7.5 km.
Area pencarian pertama meliputi penyisiran dari DAM Jagir ke arah Universitas Dinamika Surabaya, sedangkan area pencarian kedua meliputi Sungai Jembatan Merr ke arah PLN Wonorejo.