jatimnow.com - Aktor dan komedian ternama, Andre Taulany, menyerukan kepada seluruh pekerja di Indonesia, khususnya sektor seni dan informal, untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Ajakan itu disampaikan melalui kampanye iklan "Andai Tau Duluan" yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial bagi pekerja.
Dalam kunjungannya ke Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Andre menekankan bahwa dengan iuran mulai dari Rp36.800 per bulan, pekerja informal seperti musisi, penari, penulis, dan seniman lainnya dapat terlindungi oleh tiga program utama: Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Baca juga: Kemenko PM dan BPJS Ketenagakerjaan Edukasi Jamsos Sejak Usia Dini
"Saya mengajak seluruh pekerja seni dan informal untuk bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan. Manfaatnya luar biasa, dan caranya sangat mudah. Cukup akses melalui JMO (Jamsostek Mobile)," ujar Andre Taulany.
BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat melalui iklan "Andai Tau Duluan" yang disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.
Hingga Agustus 2025, tercatat 8,6 juta pekerja informal telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik secara mandiri maupun melalui komunitas.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menyambut baik dukungan dari Andre Taulany.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Sosialisasikan Manfaat Program untuk Proyek Pemerintah
Ia menyatakan bahwa momentum ini sangat penting untuk mengingatkan seluruh pekerja Indonesia akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, bukan hanya diri sendiri yang terlindungi, tetapi juga keluarga dan orang-orang tercinta," katanya.
Kampanye "Andai Tau Duluan" bertujuan untuk mencegah penyesalan di kemudian hari akibat risiko kerja yang tak terduga.
Hal ini sejalan dengan kampanye yang selalu digaungkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, yaitu "Kerja Keras Bebas Cemas," yang memastikan pekerja dapat bekerja dengan tenang dan nyaman.
Baca juga: Kemenko PM dan BPJS Ketenagakerjaan Gaungkan Jaminan Sosial di Sekolah
Secara terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat, menjelaskan lebih detail mengenai manfaat perlindungan JKK dan JKM.
"Peserta akan dilindungi mulai dari berangkat, saat bekerja, hingga kembali pulang. Jika peserta meninggal dunia saat bekerja, ahli waris akan menerima santunan 48 kali upah yang dilaporkan. Selain itu, jika rutin membayar iuran selama 3 tahun, dua anak dari tenaga kerja akan mendapatkan beasiswa dengan total Rp174 juta yang diberikan per tahun," jelasnya.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, BPJS Ketenagakerjaan mengajak seluruh pekerja Indonesia untuk tidak menunda lagi pendaftaran. Jaminan sosial adalah investasi penting untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera.