jatimnow.com - Jalan Wonokromo Surabaya dijaga ketat oleh polisi. Pengendara yang melintas dialihkan untuk melintasi Jembatan Sawunggaling.
Penjagaan ini dilakukan untuk menghalau tambahan demonstran yang datang dari luar Surabaya.
Pantauan jatimnow.com, pada pukul 00.53 WIB, sejumlah kelompok demonstran dari arah Sidoarjo sempat berkonvoi dari Jalan Ahmad Yani Surabaya menuju Wonokromo.
Baca juga: Klarifikasi Polda Jatim Tangani Demo Ricuh Surabaya Pakai Gas Air Mata
Mereka terdiri dari sekelompok anak-anak muda tanpa atribut Ojek Online (Ojol). Berpakaian serba hitam, dan melengkapi dirinya dengan tongkat, tameng polisi dan kayu.
Ditengah konvoi, mereka juga nampak memprovokasi warga Surabaya yang menonton di pinggir jalan untuk mengikuti aksi mereka.
Sesampainya di Jalan Wonokromo mendekati Jembatan Sawunggaling, kelompok tersebut dipaksa polisi untuk mundur.
Baca juga: Ojol Surabaya Aksi Lilin, Kenang Rekan yang Tewas
"Jangan terprovokasi," celetuk salah satu petugas sambil bersiap dengan tameng dan pentungan menyambut kedatangan konvoi, Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Ketegangan pun sempat terjadi sesaat. Warga Wonokromo yang tinggal di sekitar Jembatan Sawunggaling pun juga ikut bersiap menghalau konvoi tersebut.
Tak beberapa lama. Konvoi itu pun berhasil diminta mundur. Konvoi kembali dengan memutar arah melawan arus lalu lintas.
Baca juga: Polda Jatim Investigasi Aktor Demo Ricuh di Surabaya
Hingga berita ini diunggah, sejumlah pengendara yang melintasi rekayasa lalu lintas ini nampak beberapa kali memaki polisi yang berjaga.
Mereka mencemooh petugas dengan umpatan "Pembunuh," hingga "Budak DPR," teriak mereka sambil mengacungkan jari tengahnya pada polisi