jatimnow.com - Pasca terjadinya kecelakaan di tikungan tengkorak belakang Grand City yang menewaskan seorang pengendara motor, Sabtu (10/3/2018) kemarin, Dinas Perhubungan Kota Surabaya memasang speed trap sebelum tikungan. Proses pemasangan dilakukan pada hari Jum'at kemarin, (16/3/2018).
Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad saat dikonfirmasi mengatakan speed trap ini dipasang karena sering terjadinya kecelakaan di area tersebut.
"Karena sering terjadi kecelakaan, jalannya zig-zag kan disitu. Gunanya untuk mencegah dan mengurangi angka kecelakaan," ujar Irvan
Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Dari pantuan jatimnow.com di lokasi, meskipun sudah terpasang speed trap warga yang melintas masih banyak yang mengebut.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Oki salah satu satpam yang berjaga di depan Mall Grand City juga mengatakan, sering terjadi kecelakaan di tikungan ini dan dalam sehari bisa memakan dua korban.
"Disini sehari bisa terjadi kecelakaan, sering terjadi tetapi tidak sampai meninggal hanya jatuh karena kebut kebutan waktu belok, bekasnya jatuh juga masih ada di aspal," ujar Oki.
Menurut salah satu warga yang melintas pemasangan speed trap cukup efektif untuk menghambat atau mengurangi kecepatan bagi pengguna jalan, tetapi masih saja banyak yang ngebut.
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
"Efektif, cuman lebih baiknya di pasang seperti lampu untuk penyeberang jalan agar warga yg melintas tidak ngebut," ujar Hendra.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto