jatimnow.com – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) kembali mencatat peningkatan kinerja pada periode Agustus 2025. Sepanjang Januari–Agustus 2025, IPC TPK membukukan pertumbuhan throughput sebesar 13,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Total throughput yang dicapai pada Januari–Agustus 2025 mencapai 2.316.744 TEUs, meningkat dari 2.036.044 TEUs pada Januari–Agustus 2024.
“Peningkatan ini tidak lepas dari kepercayaan pengguna jasa terhadap IPC TPK. Kepercayaan tersebut kami jaga dengan menghadirkan inovasi layanan agar proses distribusi logistik semakin efektif dan efisien,” ujar Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary dalam rilisnya yang diterima redaksi, pada Selasa (16/9/2025).
Kinerja IPC TPK di bulan Agustus 2025 juga mencatat pertumbuhan positif sebesar 7,18% dibanding Agustus 2024. Realisasi throughput pada Agustus 2025 mencapai 307.559 TEUs, naik dari 286.951 TEUs pada Agustus 2024.
Baca juga: Kinerja Cemerlang IPC Terminal Petikemas di Tengah Triwulan 2025
Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan komoditas di sejumlah wilayah kerja IPC TPK. Di Provinsi Lampung, ekspor kopi, pisang segar, dan karet, serta impor pakan ternak, corn gluten meal, dan squid liver powder mendominasi aktivitas bongkar muat.
Di Sumatera Selatan, ekspor kelapa dan produk kayu menunjukkan tren positif, sementara di Sumatera Barat ekspor kakao tumbuh lebih dari 100% dan muatan domestik berupa semen melonjak 77,5%. Selain itu, peningkatan kinerja juga ditopang oleh pertumbuhan muatan peti kemas di wilayah Pontianak, dengan rata-rata kenaikan 13% dari perusahaan pelayaran.
Baca juga: Peringati Bulan K3, Terminal Petikemas Gelar Training Vertical Rescue
“Ke depannya, kami akan terus memperkuat kinerja operasional secara berkelanjutan melalui inovasi serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa,” tutup Pramestie.