Gubernur Khofifah Santuni Korban Kebakaran Rumah dan Kontrakan di Surabaya

Jumat, 19 Sep 2025 12:30 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Khofifah (kanan) memberikan santunan pada korban kebakaran di Wonocolo Surabaya (foto: Adpim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan bagi 7 keluarga korban rumah terbakar di Jemur Wonosari Surabaya. 

Sebagaimana diketahui 7 keluarga tersebut mengalami musibah kebakaran rumah yang terletak di Gang Masjid, Jemurwonosari, Wonocolo, Surabaya, pada Rabu malam (17/9/2025).

Untuk itu, Gubernur Khofifah menuturkan dirinya sengaja mengundang mereka saat acara peringatan maulid Nabi SAW di kediamannnya untuk sekaligus bersapa dan menyerahkan santunan.

Baca juga: 9 Dermaga Baru Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Madura

"Jadi sebetulnya saya mohon maaf, saya mengundang tetangga desa yang tadi malam kebakaran tidak sempat bersapa dengan mereka tapi mereka dari 7 rumah semua hadir kita undang di sini sekaligus saya menyerahkan santunan untuk mereka," ucapnya.

Lebih dari itu, satu diantara mereka adalah musisi jalanan yang tentu uang jerih payahnya sangat berharga dan sangat dibutuhkan. Uang yang dia kumpulkan selama setahun juga hangus terbakar.

Khofifah memastikan akan mengganti sejumlah uang yang ikut terbakar tersebut dan ditambahkan sejumlah uang santunan.

"Diantaranya mereka sebetulnya menabung sebagai musisi jalanan, tentu jerih payahnya ini sangat dibutuhkan bekal hidupnya," terangnya.

Di momen tersebut, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar.

"Insyaallah saya akan menggantikan sejumlah uang mereka yang ikut terbakar dalam musibah kebakaran kemarin ditambah santunan," imbuhnya.

Baca juga: Gelaran MTQ Jatim, Khofifah: Rawat Nilai Alquran Menuju Gerbang Baru Nusantara

"Kepedulian kepada sesama sesungguhnya harus terus kita lakukan kita tingkatkan terlebih saat sesama kita sedang menghadapi musibah," sambung Khofifah.

\

Menurutnya, kepedulian sosial sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka orang-orang terdekat di lingkungan sekitar yang pertama kali akan memberikan bantuan.

"Bertegur sapa, saling membantu dengan tetangga sekitar juga dibutuhkan untuk menumbuhkan kepedulian dengan masyarakat sekitar, hal-hal kecil seperti ini saat ini benar-benar dibutuhkan," katanya.

Di akhir Gubernur Khofifah juga berharap mereka yang tertimpa musibah kebakaran ini diberikan kesabaran dan kekuatan . Ia juga berdoa semoga Allah melimpahkan rizki berlipat untuk mengganti harta benda yang ikut terbakar dalam musibah tersebut.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Spillway Sungai Tanggul Jember, Targetkan 1.046 Ha Sawah Terairi

"Tujuh dari kepala keluarga hadir disini mudah-mudahan mereka diberikan kesabaran kekuatan oleh Allah SWT. Dan apa yang sudah terdampak dari kebakaran itu Allah kembalikan dalam limpahan rizki untuk mereka semua amin," tutupnya.

Diketahui Untung Pribadi (33) salah satu korban kebakaran mengatakan dirinya menyayangkan uang tabungan hasil mengamen yang tidak bisa diselamatkan.

Ia menyebut, uang Rp3 juta yang ditabung di celengan itu adalah hasil mengamen selama satu tahun, dan rencananya untuk biaya perpanjangan kontrak pada tahun depan.

“Celengan hasil mengamen selama kurang lebih satu tahun. Rencananya uang itu buat bayar sewa tanah kontrakan tahun depan,” ucapnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler