jatimnow.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur bakal melakukan penelitian terkait benda sejenis sarkofagus yang ditemukan warga Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Jatim Kuswanto mengatakan, sejumlah arkeolog dari BPCB Jatim saat ini tengah melakukan identifikasi di lokasi penemuan sarkofagus itu.
"Kami belum pastikan apakah itu benar sarkofagus atau bukan. Tim arkeolog kami masih melakukan identifikasi. Kalau secara fisik, benda itu memang mirip sarkofagus," ujarnya, Senin (15/10/2018).
Baca juga: Situs Peninggalan Perang Jepang di Jember jadi Destinasi Wisata Sejarah
Kuswanto menambahkan, selain melakukan identifikasi benda yang mirip sarkofagus itu, tim BPCB Jatim juga akan melakukan identifikasi lokasi penemuannya.
"Di lokasi penemuan sarkofagus ini kan sebelumnya juga ditemukan batu bata kuno. Bahkan ada yang masih berupa tembok tingginya sekitar dua meter. Ini akan kami identifikasi juga," imbuhnya.
Baca juga: Forum Arkeologi Internasional Apresiasi SIG dalam Konservasi Warisan di Sulsel
Kuswanto menduga, di lokasi penemuan itu saat ini masih tertimbun sebuah situs yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit.
"Kalau kita lihat batu batanya, ukurannya hampir mirip dengan batu bata yang ada di Trowulan. Dugaan sementara, di areal persawahan itu masih tertimbun sebuah peninggalan Kerajaan Majapahit," kata Kuswanto.
Proses eksplore situs di Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini akan dilakukan BPCB Jatim, usai proses identifikasi selesai.
Baca juga: Pegiat Sejarah Usulkan Perlindungan 16 Cagar Budaya Sidoarjo
"Nanti setelah proses identifikasi selesai, mungkin kita baru bisa melakukan eksplore lebih lanjut. Untuk sementara, aktifitas warga untuk eksplore masih kami hentikan, sambil menunggu proses identifikasi selesai," pungkasnya.