jatimnow.com - Produktivitas lini depan Persebaya Surabaya masih jauh dari ekspektasi, hingga berakhirnya pekan ke-7 Super League 2025/2026. Bajul Ijo baru mencetak delapan gol.
Masing-masing Bruno Moreira dengan tiga gol, Francisco Rivera dengan dua gol serta Mihailo Perovic yang baru menyumbang satu gol, sedangkan sisanya lahir dari pemain lain.
Kedatangan Mihailo Perovic, penyerang asal Montenegro yang direkrut awal musim ini, semula diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi tumpulnya serangan Persebaya. Namun, hingga kini kontribusinya belum sesuai harapan.
Baca juga: Pelatih Persebaya Surabaya: Kami dalam Proses untuk Terus Lebih Baik Lagi
Seperti diketahui, pada musim sebelumnya, dia bermain tajam bersama FK Jezero di Montenegro dengan catatan 16 gol dari 35 laga.
Tetapi saat ini dia tengah menghadapi ujian adaptasi di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Mulai dari faktor cuaca tropis, gaya permainan yang lebih cepat dan fisik, serta tekanan besar dari suporter menjadi tantangan baginya.
Meski begitu, ia tetap percaya diri mampu segera menemukan ritme permainan yang sesuai dan menegaskan tidak akan menyerah menghadapi masa sulit ini.
“Tidak mudah bermain sepak bola di sini. Kualitas liga ternyata sangat bagus, jauh lebih ketat dari yang saya bayangkan,” kata Mihailo Perovic.
Baca juga: Hasil Lengkap Super League 2025/2026 Pekan ke-5: 2 Tim Jatim Kalah
“Saya perlu meningkatkan diri agar bisa menunjukkan lebih banyak kepada para penggemar. Kami tahu apa yang harus dilakukan, dan kami akan berusaha lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sejatinya dia bukan penyerang sembarangan, karena pernah memperkuat tujuh klub Eropa, termasuk Zorya Lugansk (Ukraina) dan NK Olimpija Ljubljana (Slovenia). Di level internasional, ia pernah menjadi andalan timnas Montenegro kelompok usia U17, U19, hingga U21.
Dengan pengalaman tersebut, pendukung Persebaya berharap Mihailo Perovic mampu segera mengeluarkan ketajamannya untuk mengangkat performa tim.
Baca juga: Persebaya Tumbang di Laga Perdana Super League Kontra PSIM
Sementara itu pelatih Persebaya, Eduardo Perez saat ini memilih untuk tetap tenang menghadapi sorotan terhadap striker barunya itu. Menurutnya, kontribusi Perovic tidak bisa diukur hanya dari jumlah gol. Dia yakin pemain berusia 28 tahun itu akan segera menunjukkan ketajamannya.
“Mihailo pemain yang sangat penting. Orang-orang hanya melihat dari sisi mencetak gol, padahal banyak transisi dan peluang lahir dari kemampuannya mengontrol bola,” kata Pelatih asal Spanyol itu.
“Saya percaya 100 persen kepadanya. Dia pemain fantastis dan saya yakin dalam waktu dekat dia akan memberi banyak kabar baik untuk Persebaya,” pungkasnya.