jatimnow.com - Ivan Muljono, Wisudawan Terbaik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mengembangkan alat pemantau denyut jantung berbasis Android.
Alat ciptaan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro tersebut berfungsi untuk memantau laju denyut jantung dan mengukur kadar oksigen dalam tubuh dengan satuan persen.
"Alat ini terhubung dengan internet, cara kerjanya alat tersebut dijepit pada bagian jari telunjuk tangan kiri untuk pengukuran denyut jantung. Apabila alat mendeteksi kecepatan jantung yang tidak normal, akan langsung mengirimkan notifikasi ke ponsel Android milik pengguna," terang Ivan Senin (15/10/2018).
Mahasiswa yang aktif menjadi anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Teknik itu menjelaskan, alat ciptaannya dilatarbelakangi penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.
"Jantung koroner biasanya mengalami masalah irama jantung (aritimia). Aritmia ada dua jenis, yaitu takikardia (detak jantung di atas normal dalam kondisi beristirahat), dan bradikardia (detak jantung di bawah normal)," jelasnya.
Sementara lama perakitan, Ivan mengatakan, dibutuhkan waktu dua bulan untuk menuntaskan alat ini dengan disuport para dosen pembimbingnya. Ia berharap alat tersebut dapat menjadi sumber inspirasi bahwa kesehatan itu perlu diperhatikan.
"Semoga perkembangan teknologi pada bidang medis seperti ini dapat berkembang di kampus kami. Terutama yang berbasis online agar kondisi pasien yang menggunakan alat medis dapat dipantau meski dengan jarak jauh," tuturnya.
Saat ditanya hambatan masa perakitan alat pemantau denyut jantung itu. Ivan harus mengalami serangkaian trial and error.
"Pengalaman yang paling berkesan sewaktu troubleshooting alat yang sudah didesain, tapi masih tidak bisa digunakan. Ya, saya harus mencari titik lemahnya," terang Ivan.
Mahasiswa ini Kembangkan Alat Pemantau Denyut Jantung Berbasis Android
Senin, 15 Okt 2018 15:10 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
ECOTON Desak Tindakan Tegas untuk Industri Pencemar Kalimas Surabaya
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
Final DBL East Java 2025: Sinlui Kawin Gelar Lagi Setelah Tidur 10 Tahun
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
Berita Terbaru
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
MYZE Hotel Sumenep Berbagi, Donor Darah dan Cek Mata untuk Masyarakat
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
Wisata Murah di Kediri, Nikmati Segarnya Alam dan Kuliner Pedesaan Sumber Sugih Waras
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#3
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#4
Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#5