Kisah Warga di Tulungagung Kembangkan Budi Daya Jambu Kristal Jumbo

Selasa, 07 Okt 2025 08:55 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto: Jambu kristal jumbo yang dikembangkan Mulyono di Tulungagung. (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com-Mulyono, warga Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung mengembangkan budi daya jambu kristal jumbo. Varian jambu kristal ini memiliki ukuran yang cukup besar. Sebelumnya Mulyono juga sukses mengenalkan budi daya buah belimbing. Kini Mulyono mengembangkan usahanya dalam bidang pertanian dengan mengembangkan jambu kristal jumbo di lahan pertanian di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang.

Budidaya jambu kristal jumbo mulai ditekuni sejak tahun 2022. Dalam tiga tahun, Mulyono sudah menanam 300 pohon, meski baru 100 yang benar-benar produktif. Hasilnya cukup memuaskan. Dari satu batang, ada yang bisa menghasilkan 40 hingga 50 kilogram buah jambu, dengan ukuran rata-rata 0,5 kilogram per biji. Meski begitu Mulyono terus berinovasi untuk mengembangkan buah jambu dengan target berat perbiji 1 kilogram.

“Saya belum puas. Bulan Desember nanti kita doa dan kerja keras. Satu buah harus bisa satu kilo. Bahkan kemarin sudah ada yang nyampe satu kilo dua ons,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: BPBD Tulungagung Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana

Pemasaran buah hasil kebunnya kini sudah meluas. Tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal Tulungagung, Mulyono juga mengirim ke toko-toko modern di wilayah Kediri, Nganjuk, hingga menjangkau Surabaya, Jakarta, dan Bali melalui reseller. Mulyono bahkan kewalahan untuk memenuhi permintaan konsumen.

Baca juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Tulungagung Gelar Apel Kesiapsiagaan

“Pasarnya hari ini justru kekurangan barang. Saya harus nambah pohon, target Desember jadi 500 batang,” tuturnya.

\

Tak hanya menambah kapasitas produksi, Mulyono menekankan kualitas sebagai kunci. Jambu kristal milik Mulyono dipasarkan dengan merek ABM (Agrowisata Belimbing Mulyono). Harga jambu dijual Rp15 ribu per kilogram, sedangkan reseller melepasnya dengan margin 30 persen, hingga sekitar Rp24-25 ribu per kilogram di pasar modern. Selain jambu kristal, Mulyono juga tengah mengembangkan varietas jambu lain, termasuk jambu merah yang kaya vitamin C. Ia berharap, diversifikasi produk ini dapat menjaga keberlangsungan agrowisatanya.

Baca juga: Diduga Kurang Waspada Saat Menyalip, Pemuda di Tulungagung Tewas Tertabrak Truk

“Yang membedakan itu taste sama mutu. Saya ndak ngejar jumlah, tapi kualitas. Saya juga minta dukungan pemerintah supaya produk lokal ini lebih dipromosikan, biar masyarakat makin cinta buah nasional,” pungkasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler