jatimnow.com - Geliat optimisme ekonomi di Indonesia Timur makin kencang. Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2025 resmi hadir perdana di Surabaya, tepatnya di Royal Plaza, Surabaya. Pameran yang berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025, ini menjadi etalase bagi 41 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
Puluhan UMKM terpilih dari Jawa Timur, Bali, NTB, hingga NTT tersebut unjuk gigi memamerkan beragam produk unggulan, mulai dari kerajinan, fashion, craft, hingga kuliner.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa SMEXPO bukanlah acara baru. Inisiasi acara ini dimulai sejak 2020 sebagai Virtual Expo, yang merupakan solusi bagi UMKM binaan Pertamina untuk mendapat media pemasaran dan publikasi yang lebih luas.
Baca juga: PGN Pacu Penurunan Emisi Karbon, Lampaui Target dengan Inovasi Biomethane
"SMExpo ini sebenarnya telah dimulai dari tahun 2020," ungkap Ahad Rahedi. "Pada tahun keenam, tahun ini, berkesempatan untuk dibuatkan dalam bentuk rangkaian Roadshow, dan kota Surabaya berkesempatan untuk menjadi salah satu titik dalam mendukung peran lebih untuk memajukan para pelaku UMKM agar bisa naik kelas," tegasnya saat pembukaan Pertamina SMEXPO Surabaya 2025.
Tahun ini, Pertamina SMEXPO 2025 mengusung jargon yang ambisius: "Dari Lokal jadi Vokal". Jargon ini tidak hanya sekadar tema, melainkan sebuah visi untuk mendorong kualitas UMKM, baik dari segi produk, pengelolaan bisnis, hingga jaringan pemasaran, melalui sinergi stakeholder.
"Visi ini diharapkan dapat membawa semangat kolaborasi untuk mendorong produk UMKM asal Jatim, Bali, NTB, dan NTT, untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga hingga ke mancanegara," jelas Ahad.
Pemilihan Surabaya sebagai tuan rumah perdana bukan tanpa alasan. Ahad Rahedi mengungkapkan bahwa letak strategis Kota Pahlawan sebagai pusat perekonomian Indonesia Timur menjadi modal penting untuk memasarkan produk-produk unggulan.
"Kenapa Surabaya dipilih? Karena sangat penting untuk showcase, untuk pameran, dan untuk eksposur. Jadi, produk-produk unggulan ini kalau kita tempatkan di tempat yang memang traffic kunjungannya banyak, pasti sering dilihat orang, dan tentunya juga orang semakin familiar dengan produk unggulan tersebut," tegasnya.
Baca juga: Jaga Akal Sehatmu! Pertamina Patra Niaga Ungkap Taktik Kotor Penyebar Hoax BBM
Dengan target kunjungan sebanyak 10 hingga 12 ribu orang selama tiga hari pameran, Pertamina berharap SMEXPO 2025 dapat meningkatkan geliat perekonomian di wilayah Indonesia Timur.
"Status Surabaya sebagai pusat destinasi, hub maskapai penerbangan, dapat menjadi tolak ukur bahwa pertumbuhan UMKM di Surabaya bisa berdampak secara multiplier effect ke kota, kabupaten, dan provinsi di sekitarnya," pungkas Ahad.
Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kota Surabaya. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan SMEXPO perdana ini.
Febrina menyebut, acara ini adalah bukti nyata dukungan terhadap pemberdayaan mitra binaan Pertamina yang telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas tinggi.
Baca juga: Pertamina Juanda "Terjun Langsung" Perangi Stunting di Sidoarjo
"Kami melihat bagaimana teman-teman UMKM itu betul-betul menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Kalau kita membaca statistik yang ada di masing-masing pemerintahan daerah, UMKM itu menjadi support terbesar dari roda perekonomian," kata Febrina.
Ia berharap sinergi ini dapat mewujudkan tema “lokal menjadi vokal” sebagai kenyataan yang membanggakan negeri.
Selain pameran, Pertamina SMEXPO Surabaya 2025 juga dimeriahkan dengan workshop, talkshow, doorprize jutaan rupiah, hingga pertunjukan hiburan dari Noraebang Night bersama DJ Leord dan MC Diaz, serta penampilan Band Klantink asal Surabaya