PKPI Cetak Bibit Unggul Kurator dengan Dukungan Penuh Ditjen AHU

Sabtu, 11 Okt 2025 18:51 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Dengan dukungan dari Ditjen AHU, PKPI optimis dapat mencetak bibit-bibit unggul kurator. (Foto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Perserikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (PKPI) menggelar ujian sertifikasi profesi kurator tahun 2025, menandai langkah penting dalam pengembangan sumber daya kurator yang kompeten di Indonesia. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Ujian sertifikasi ini menghadirkan penguji kompeten, termasuk Direktur Jenderal AHU, Widodo, yang didampingi oleh Ketua Umum PKPI,  Albert Riyadi Suwono, serta Sekretaris Jenderal PKPI, Hartadi Hendra Lesmana. Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas profesi kurator di Indonesia.

Dirjen AHU, Widodo, menjelaskan bahwa ujian lisan ini adalah tahap akhir dari rangkaian pendidikan dan ujian yang telah diikuti oleh para calon kurator.

"Hari ini, PKPI menggelar ujian lisan bagi para calon kurator angkatan pertama, setelah sebelumnya para peserta mengikuti rangkaian pendidikan dan ujian tertulis. Kegiatan ini menjadi tahap akhir dari proses pendidikan dasar yang telah berlangsung selama 14 hari," ujarnya pada Sabtu (11/10/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi dari Kemenkumham atas terselenggaranya kegiatan ini. Kata dia, hal ini merupakan tahap akhir setelah ujian tertulis dan pendidikan dasar dilakukan.

Baca juga: Alihkan Dukungan ke MA-Mujiaman, PKPI Sebut Kemenangan Sudah Jelas

"Kami berharap agar angkatan-angkatan berikutnya bisa tumbuh dan berkembang sehingga PKPI dapat berperan aktif dalam pengembangan hukum kepailitan di Indonesia, serta mendukung ekosistem usaha yang lebih sehat dan berkeadilan," tambahnya.

Ketua Umum PKPI, Albert Riyadi Suwono,  menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ditjen AHU. "Kami bangga dan terima kasih kepada Dirjen AHU, Dr. Widodo, atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada PKPI untuk menyelenggarakan pendidikan dasar kurator dan pengurus," ungkapnya.

Pendidikan dan ujian ini dilaksanakan secara hybrid, memungkinkan peserta untuk hadir langsung maupun mengikuti secara daring. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap profesi kurator.

“Seleksi kami lakukan dengan ketat, baik pada tahap pendidikan maupun ujian tertulis, sehingga menghasilkan calon-calon kurator yang kompeten dan profesional. Hari ini mereka menjalani ujian lisan sebagai tahapan akhir,” jelas Albert Riyadi Suwono.

PKPI berkomitmen untuk terus mensosialisasikan profesi kurator kepada masyarakat, termasuk kalangan penegak hukum dan akuntan profesional.

\

Baca juga: Video: PKPI Alihkan Dukungan ke Machfud Arifin-Mujiaman

Organisasi ini menegaskan bahwa profesi kurator terbuka tidak hanya bagi sarjana hukum, tetapi juga bagi sarjana akuntansi yang berminat dalam bidang kepailitan dan pengurusan aset.

“Organisasi profesi kurator ini memiliki peran strategis, sejajar dengan profesi notaris dan profesi hukum lainnya yang berada di bawah Kemenkumham. Sinergi antarorganisasi sangat penting agar ekosistem hukum dan usaha di Indonesia dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan dukungan dari Ditjen AHU, PKPI optimis dapat mencetak bibit-bibit unggul kurator yang akan berkontribusi pada pengembangan hukum kepailitan dan ekosistem usaha yang lebih sehat di Indonesia.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler