jatimnow.com-Siswa SMPN 1 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung yang menjadi korban keracunan menu MBG terus bertambah. Saat ini terdapat sekitar 53 siswa yang dibawa ke Puskesmas Boyolangu usai menunjukkan gejala keracunan. Mereka mengeluhkan mual dan pusing setelah menikmati nasi kuning dan ayam kecap, yang menjadi menu MBG hari ini. Sekolah tersebut mendapat kiriman menu MBG dari SPPG Yayasan Gusti Maringi Mukti, yang terletak di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Waka Sarpras SMPN 1 Boyolangu, Danang Wahyu mengatakan menu MBG dikirim setiap hari sekitar pukul 07.00 WIB. Siswa mulai menyantap MBG usai pelaksanaan upacara atau senam sekolah. Sekitar pukul 09.00 WIB siswa mulai merasakan mual dan pusing. Setelah itu pihak sekolah mulai membawa siswa yang mengalami gejala keracunan ke Puskesmas.
"Sekitar jam 9 pagi mulai ada yang menunjukkan gejala keracunan, setelah itu banyak siswa yang mengeluhkan sakit, " ujarnya, Senin (13/10/2025).
Baca juga: Wali Murid di Tulungagung Berharap Program MBG Ditiadakan Pasca Keracunan
Saat ini terdapat sekitar 53 siswa yang dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Dari jumlah tersebut terdapat 4 siswa yang dirujuk ke RSUD dr Karneni Campurdarat guna menjalani perawatan lebih lanjut. Beberapa siswa kini mulai membaik dan beberapa diantaranya sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan di rumah.
Baca juga: Dinkes Tulungagung Ambil Sampel MBG SMPN 1 Boyolangu, Korban Keracunan Bertambah
"Jumlah siswa bisa terus bertambah, tadi ada yang baru datang lagi, " tuturnya.
Program MBG di sekolah tersebut sudah dimulai sejak bulan Mei lalu. Namun mulai hari ini SPPG yang mengirim MBG berubah. Sebelumnya SPPG di Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat menjadi penyuplai menu MBG. Namun mulai hari ini beralih ke SPPG di Desa Tanggung.
Baca juga: Puluhan Siswa SMPN di Tulungagung Keracunan Usai Santap MBG
"SPPG tersebut baru mengirin MBG hari ini, sebelumnya yang mengirim dari SPPG Desa Pojok, " pungkasnya.