Survei Konsumen BI Kediri: Keyakinan Terhadap Kondisi Ekonomi Menguat

Jumat, 17 Okt 2025 15:45 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Salah satu UMKM unggulan di Kota Kediri, kain tenun ikat Bandar Kidul yang juga merasakan peningkatan pesanan. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Survei Konsumen Bank Indonesia Kediri pada September 2025 mengindikasikan menguatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 120,67, yang berada pada level optimis (>100).

Peningkatan keyakinan konsumen tersebut ditopang oleh naiknya Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Keduanya menunjukkan optimisme masyarakat yang tetap terjaga terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ke depan.

Optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi Kota Kediri, seperti dalam rilis Bank Indonesia Kediri, pada Jumat (17/10/2025) tercermin dari nilai IKE September 2025 sebesar 101,67, meningkat 9,67 poin dibandingkan Agustus 2025. Penguatan ini terutama didorong oleh kenaikan pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama, Indeks Ketersediaan Lapangan Pekerjaan, dan Indeks Penghasilan Saat Ini. Pembelian barang tahan lama (durable goods) tetap kuat, terutama untuk barang elektronik di kalangan masyarakat dengan pengeluaran Rp3–4 juta per bulan.

Baca juga: Dindik dan BI Kediri Dorong Literasi Rupiah Siswa lewat ToT dan Lomba SERAGAM

Selain itu, peningkatan penghasilan terjadi terutama pada responden dengan pekerjaan formal di sektor industri pengolahan. Persepsi masyarakat terhadap ketersediaan lapangan kerja juga semakin membaik, seiring dengan berjalannya proyek-proyek pemerintah dan swasta, seperti revitalisasi badan jalan dan trotoar di kawasan Stasiun Kota Kediri serta pembangunan tol akses Bandara Dhoho.

Baca juga: BI Kediri Dorong Perkembangan Ekonomi Syariah Melalui Kegiatan SYIAR 2025

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga menguat. IEK September 2025 tercatat sebesar 139,67, naik 6,67 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Kekuatan IEK ini ditopang oleh optimisme pada seluruh komponennya, yakni ekspektasi terhadap penghasilan (145,00), ketersediaan lapangan kerja (149,00), dan kegiatan usaha (125,00).

\

Meningkatnya ekspektasi konsumen mencerminkan optimisme yang cukup tinggi terhadap pemulihan ekonomi, terutama didorong oleh persepsi membaiknya kondisi ekonomi, meningkatnya kesempatan kerja, serta akses keuangan yang lebih luas seiring realisasi berbagai proyek pemerintah dan swasta.

Baca juga: Survei BI: Optimisme pada Perekonomian Kediri Menguat, Didorong Proyek Tol

Pada periode yang sama, rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) meningkat dari 71,79% menjadi 76,37%, seiring dengan normalisasi konsumsi pasca momen tahun ajaran baru sekolah. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) turun dari 20,99% menjadi 14,91%. Adapun proporsi pendapatan yang disimpan (saving to income ratio) naik dari 7,22% menjadi 8,72%, mengindikasikan meningkatnya preferensi menabung serta membaiknya daya beli masyarakat.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler