jatimnow.com - Ajang motor kustom terbesar di Jawa Timur, MOCOPART 2025, resmi dibuka di Taman Krida Budaya Malang, Sabtu (18/10/2025). Festival ini digelar selama dua hari, 18–19 Oktober, dengan menghadirkan lebih dari 30 motor kustom karya builder lokal serta berbagai acara menarik yang memadukan otomotif, edukasi, dan hiburan musik.
Acara yang diselenggarakan oleh Mahapraja Corp ini didukung penuh oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Budi Santoso, menyebut MOCOPART sebagai wujud nyata kreativitas generasi muda yang mampu menggerakkan ekonomi kreatif melalui dunia kustom kalcer.
“MOCOPART bukan sekadar festival motor, tapi wadah ekspresi dan kolaborasi yang mempertemukan seni, teknologi, dan komunitas,” ujar Budi.
Mengangkat tema “Revolution with Passion”, MOCOPART 2025 menghadirkan serangkaian agenda seperti builder showcase, stuntride show, talkshow motor, serta display motor uap, replika kendaraan pertama yang masuk ke Indonesia.
Pengunjung juga dapat menyaksikan komunitas sepeda low rider dari Surabaya dan Malang yang ikut memeriahkan area pameran.
Di sisi hiburan, MOCOPART menghadirkan line-up musik lintas genre, mulai dari Mejig Massrum, King Mas Mus, Dunia Dalam Analog, Social of Society, hingga ditutup oleh The Panturas sebagai bintang utama.
Penonton dapat menikmati seluruh rangkaian acara mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB dengan tiket masuk seharga Rp50.000 per hari.
Tak hanya hiburan, pengunjung juga berkesempatan membawa pulang motor Gorilla Sanfu 110 cc melalui undian lucky draw.
Direktur Mahapraja sekaligus Founder Mocopart 2025, Ariantanto E. Harnoko, mengatakan bahwa MOCOPART 2025 diharapkan menjadi wadah kreatif bagi komunitas motor kustom di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
“Kami ingin pengunjung tak hanya datang untuk menonton, tapi juga mendapatkan pengalaman, inspirasi, dan semangat untuk berkreasi,” jelasnya.
Festival ini menjadi bukti bahwa dunia custom culture tak lagi sekadar hobi, melainkan bagian dari gerakan kreatif yang dapat memperkuat pariwisata dan ekonomi daerah.