Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Nataru, Pemkot Kediri Gelar Sidak

Jumat, 24 Okt 2025 09:35 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Foto: Petugas gabungan saat melakukan sidak beras di Kota Kediri. (Pemkot Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com-Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Polres Kediri Kota, serta Bulog Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan beras menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Moh Ridwan, menjelaskan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan harga beras di tingkat konsumen berada di bawah atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), serta memantau kualitas beras yang beredar di pasaran.

“Berdasarkan hasil sidak, pasokan beras di Kota Kediri aman dan mencukupi kebutuhan Nataru. Secara kualitas, beras yang dijual cukup baik, tidak berkutu, tidak berwarna, dan tidak menggumpal,” ujarnya, Kamis (23/10/2025)

Baca juga: Satgas MBG Kota Kediri Mantabkan Sinergi Lewat Rakor Percepatan Program

Dalam sidak ini petugas masih menemukan sejumlah pedagang yang menjual beras di atas HET. Pemkot Kediri akan menindaklanjuti temuan tersebut dan memberikan sanksi tegas bila pedagang tidak mematuhi ketentuan harga. Ridwan juga menambahkan bahwa penurunan pembeli di beberapa pasar kemungkinan disebabkan oleh banyaknya alternatif tempat pembelian beras, seperti kios dan toko di perkampungan yang menawarkan berbagai kualitas beras.

Baca juga: Pemkot Kediri Warning Warga soal Judi Online, Ancam Keluarga dan Data

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, menegaskan bahwa pasokan beras di wilayah Kota Kediri tergolong aman. Berdasarkan hasil pantauan di beberapa lokasi, termasuk distributor utama CV Siti Oetomo, stok beras masih tersedia dalam jumlah besar.

\

“Kami temukan harga beras bervariasi, ada yang di bawah, sesuai, dan di atas HET. Di Golden Swalayan, misalnya, harga beras premium dijual Rp14.900/kg, sesuai dengan HET,” jelasnya.

Baca juga: Melihat Kediri Finfest 2025, Kolaborasi Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan

Un Achmad berharap, dengan adanya sidak tersebut, harga beras di pasaran tetap stabil dan tidak melebihi HET yang ditetapkan pemerintah agar tidak memberatkan masyarakat.

"Kami mengimbau pedagang menjual beras tidak melebihi HET yang sudah ditetapkan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler