jatimnow.com-Pemkab Tulungagung mulai menyalurkan Bantuan Pangan gelombang kedua yang menjadi program pemerintah pusat. Bantuan tersebut untuk bulan Oktober dan November. Berbeda dengan Bantuan Pangan sebelumnya, selain beras kini penerima manfaat juga mendapat minyak goreng. Setiap satu penerima manfaat akan menerima beras 20 kilogram dan 4 liter minyak goreng. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengingatkan bantuan yang diserahkan hanya untum warga miskin. Gatut menegaskan jika sampai salah sasaran dan disalahgunakan akan diproses hukum. Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat untuk mengawasi penyalura Bantuan Pangan ini.
“Kalau disalahgunakan nanti kejaksaan dan polres tak suruh untuk menangkap yang menyalahgunakan,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, 2 Pemotor Tewas Dihantam Bus Harapan Jaya
Gatut juga tidak akan menolerir pelaku penyalahgunaan bantuan tersebut. Terlebih anggaran bantuan ini untuk masyarakat yang sangat miskin. Gatut berpesan kepada penerima untuk menggunakan bantuan tersebut guna mencukupi kebutuhan sehari-hari dan tidak dijual.
"Jangan sampai dijual ya pak buk, digunakan untuk sehari-hari," tuturnya.
Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Dinkes Tulungagung Imbau Masyarakat Waspada Penyakit DBD
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro menambahkan sesuai data warga Tulungagung yang mendapat bantuan sebanyak 79.471 penerima manfaat. Jumlah ini turun dari penerima sebelumnya yang sebanyak 80.870 penerima manfaat.
“Jadi turun 1.404 penerima manfaat. Hal ini karena di antaranya ada yang meninggal dunia, terfdaftar sebagai PNS, TNI/Polri, sudah mampu dan ada yang terindikasi judi online,” kata
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan, mengungkapkan Bulog Tulungagung sudah menyediakan beras untuk banpang di Tulungagung sejumlah 1.500 ton. Selain juga 317.000 liter minyak goreng.
Baca juga: Bahas Potensi Kerjasama, Konjen Jepang Kunjungi LPK Ashabi Tulungagung
“Penyaluran minyak goreng memang baru. Penyalurannya juga dilakukan Bulog. Kami sebagai penyalur setelah mendapat dari produsen yang ditunjuk pemerintah. Sebagian sudah siap dan terus akan bertambah sampai cukup,” pungkasnya.