Job Fair Ponorogo Sediakan 5.619 Loker, 18 Perusahaan Langsung Interview di Tempat

Rabu, 05 Nov 2025 16:30 WIB
Reporter :
Ahmad Fauzani
Ribuan pencari kerja memadati Gedung Watu Dakon, UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Ribuan pencari kerja menyerbu Job Fair Ponorogo 2025 yang digelar di Gedung Watu Dakon Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Jalan Pramuka, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Rabu (5/11/2025).

Acara bursa kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari ini diikuti 43 perusahaan dari berbagai sektor industri.

Dari jumlah tersebut, 18 perusahaan langsung melakukan wawancara (interview) di lokasi, sementara total lowongan yang dibuka mencapai 5.619 posisi.

Baca juga: Job Fair 2024 Sediakan 1000 Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK di Bangkalan

Sejak pagi, ribuan pelamar sudah memenuhi area gedung. Mereka tampil rapi, mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam, membawa berkas lamaran di tangan masing-masing.

Salah satu pencari kerja, Ratna F. Hamidah, warga Kecamatan Mlarak, mengaku rela datang lebih awal demi mendapatkan kesempatan kerja.

“Saya menunggu sejak pukul setengah delapan pagi, antreannya panjang sekali. Baru bisa masuk sekitar pukul 10.00 WIB,” ungkapnya.

Ratna yang merupakan lulusan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin itu berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan.

"Job fair seperti ini sangat membantu pencari kerja seperti saya,” ujarnya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, pelaksanaan job fair merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, perusahaan, hingga lembaga keuangan.

Baca juga: Kang Giri Target Angka Pengangguran Terbuka Ponorogo Turun 3 Persen

“Ini bentuk gotong royong pentahelix — kampus UIN, perusahaan, pemerintah daerah, provinsi, BPJS, dan Bank Jatim, semuanya bersinergi mempertemukan pencari kerja dan penyedia kerja,” ujarnya.

\

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, berpesan agar perusahaan tidak hanya menilai pelamar dari nilai akademis di atas kertas.

“Dalamilah jiwanya. Kalau mereka sungguh-sungguh ingin bekerja, jangan ditolak. Saya yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Kepala Disnaker Ponorogo Suko Kartono menambahkan, awalnya terdapat 53 perusahaan yang mendaftar untuk ikut serta dalam job fair ini. Namun, hanya 43 yang lolos seleksi karena keterbatasan kapasitas.

“Kita tidak ingin sekadar expo. Setiap perusahaan yang ikut wajib menyediakan lowongan kerja nyata,” jelasnya.

Baca juga: Berebut 2.790 Lowongan di Job Fair 2024 Ponorogo

Dari total 43 perusahaan itu, 18 di antaranya langsung membuka sesi wawancara di tempat. “Total lowongan kerja yang tersedia mencapai 5.619 posisi,” papar Suko.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, Miftahul Huda, menyebut job fair ini merupakan hasil perencanaan sejak setahun lalu.

“Ini bentuk kolaborasi intens antara Disnaker dan UIN. Pemerintah menyediakan akses karier, sementara kampus menyiapkan lulusan yang siap kerja. Istilahnya, tumbu ketemu tutup,” ujarnya.

Job fair ini diharapkan menjadi jembatan efektif antara dunia pendidikan dan dunia kerja, serta membantu menekan angka pengangguran di Kabupaten Ponorogo.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler