Sinergi TP PKK Lamongan Tanggulangi Stunting Lewat Program @Klunting

Senin, 10 Nov 2025 19:00 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
Penyaluran bantuan ayam petelur kepada Panti Asuhan Ar-Rasyid Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).

jatimnow.com - Sinergi lintas sektoral di Kabupaten Lamongan memperkuat penanggulangan Stunting secara berkala.

Gerak kolaborasi tersebut digagas Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan.

Lewat Program @Klunting (Ayam Komersial Lamongan untuk Stunting) milik Disnakeswan Lamongan, kegiatan ini ditujukan untuk mendukung peningkatan gizi masyarakat dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Baca juga: Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar

Program tersebut diaplikasikan dengan penyaluran bantuan 20 ekor ayam petelur beserta 1 unit kandang dan stok pakan selama 5 bulan. Tahun 2025 ini telah disalurkan 35 bantuan, dengan sasaran utama keluarga kurang mampu yang memiliki balita.

Ketua TP PKK Lamongan, Anis Kartikawati Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa program bantuan ayam petelur ini diharapkan dapat menjadi upaya nyata dalam meningkatkan konsumsi protein hewani di masyarakat.

Baca juga: TNI-Polri Kawal Ketat Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya

“Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat untuk menambah konsumsi protein keluarga, terutama bagi anak-anak balita agar terhindar dari stunting,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

\

Senada, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofiah Nurhayati menambahkan kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi nyata lintas sektor dalam menurunkan angka stunting melalui pendekatan pemenuhan gizi protein hewani.

“Program @Klunting ini kami rancang bukan hanya sekadar bantuan ternak, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat, jadi penerima bantuan tidak hanya menerima ayam dan kandang, tetapi juga mendapatkan pendampingan teknis mulai dari cara pemeliharaan, pemberian pakan, pengelolaan kesehatan ayam, hingga pemanfaatan hasil telurnya,” jelasnya.

Baca juga: Pemkab Kediri Komitmen Tekan Angka Stunting, Targetkan di Bawah 5 Persen

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono menuturkan bahwa penyaluran bantuan ayam petelur dalam program @Klunting (Ayam Komersial Lamongan untuk Stunting) ini merupakan bentuk pemanfaatan dana zakat produktif untuk mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung penurunan angka stunting di Lamongan.

“Targetnya yaitu membantu masyarakat kurang mampu dalam pemenuhan gizi di satu sisi, dan di sisi lain menambah penghasilan ekonomi keluarga. Karena selain untuk konsumsi, sisa hasil telur yang tidak digunakan bisa dijual oleh penerima bantuan,” ujar Bambang.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler