Pemkab Trenggalek Kebut Pengurukan Lahan Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Rabu, 12 Nov 2025 11:59 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto: Lahan sekolah rakyat yang disiapkan Pemkab Trenggalek. (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com-Pemkab Trenggalek tengah mengebut proses pengurukan lahan sawah di Kelurahan Sumbergedong yang menjadi lokasi pembangunan gedung Sekolah Rakyat. Besaran anggaran yang disiapkan mencapai Rp2,5 miliar.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, Anjang Purwoko mengatakan, sebagai upaya percepatan pembangunan gedung Sekolah Rakyat Trenggalek, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare. Lahan tersebut merupakan aset Pemkab Trenggalek berupa area persawahan.

"Dalam kententuan, luasan lahan Sekolah Rakyat yang harus disiapkan pemerintah daerah itu 6 hektare," ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Jaga Ekosistem Laut, DKP Provinsi Jatim Tenggelamkan Rumah Ikan di Trenggalek

Pemkab Trenggalek memiliki kewajiban untuk menyiapkan tata ruang lahan dan persyaratan administrasi berupa dokumen lingkungan serta Detailed Engineering Design (DED).

"Sedangkan untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat akan ditangani oleh pemerintah pusat, setelah persyaratan terpenuhi," terangnya.

Anjang menjelaskan, karena lahan yang disiapkan untuk gedung Sekolah Rakyat berupa area persawahan perlu dilakukan pengurukan. Pemkab Trenggalek telah memulai pengerjaan tanah uruk sejak 6 November 2025 lalu.

"Kebutuhan tanah uruk untuk lahan Sekolah Rakyat mencapai 21.000 meter kubik," jelasnya.

Baca juga: Mas Ipin Usulkan Angkutan Langsung ke Bandara Dhoho Kediri, Ini Alasannya

Pengerjaan tanah uruk ditargetkan rampung pada 5 Desember 2025. Adapun anggaran yang digelontorkan mencapai Rp2,5 miliar.

\

"Proses pengerjaan tanah uruk ini kami targetkan selesai dalam waktu 30 hari. Dengan estimasi per hari mampu mengangkut 700 meter kubik," paparnya.

Anjang mengungkapkan, Pemkab Trenggalek juga telah membuat MoU dengan BBWS untuk dapat memanfaatkan disposal dari material Bendungan Bagong.

Baca juga: Guru Korban Penganiayaan di Trenggalek Tolak Tawaran Damai Dari Oknum Pejabat

"Meski cuaca tidak terlalu mendukung, tapi kami masih optimis bisa menyelesaikan pengerjaan tanah uruk sesuai target," ungkapnya.

Apabila proses pengurukan tanah dan administrasi telah diselesaikan oleh Pemkab Trenggalek, maka pemerintah pusat akan memulai pembangunan kontruksi gedung Sekolah Rakyat.

"Sesuai hasil rapat terakhir, pembangunan kontruksi akan dimulai pada akhir Desember 2025," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Trenggalek

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler