SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan

Minggu, 16 Nov 2025 01:12 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Model memperagakan koleksi "Blood" karya desainer Migi Rihasalay dalam pagelaran busana Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

jatimnow.com - Koleksi "Blood" karya desainer Migi Rihasalay memukau pengunjung Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Pagelaran busana yang berlangsung di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 Surabaya pada 14–16 November 2025 ini mengusung tema "Rebellion", memberikan ruang bagi para desainer untuk berekspresi secara bebas.

Migi Rihasalay, salah satu desainer yang dikenal berani menantang pakem mode, menampilkan 12 look dengan dominasi warna merah-putih yang dibuat melalui teknik gradasi. Koleksi ini menjadi sorotan karena visualnya yang kuat dan penuh narasi.

"Blood adalah darah. Kita hidup melalui apa yang ada di tubuh kita, yaitu darah," ungkap Migi usai peragaan busananya, Sabtu (15/11/2025) malam.

Baca juga: Batik Shibori Usung Tagline Bumi Biru, Isyaratkan Pesan Ini di Surabaya Fashion Parade 2023

"Darah bersambungan dengan kehidupan, kematian, kehilangan, bencana, sakit, semuanya. Bahkan pengorbanan para perempuan yang melahirkan dan para pahlawan yang bertumpah darah untuk memperjuangkan apa yang mereka perjuangkan," lanjutnya.

Ciri khas Migi dalam bermain gradasi kembali terlihat jelas pada koleksi ini. Ia menggunakan kain kanvas sebagai material utama, yang kemudian dilukis menggunakan cat khusus kain berbahan natural fiber.

Baca juga: Foto: Model-model Cantik Pamer Busana Karya UMKM Surabaya

"Tantangannya adalah bagaimana membuat gradasi. Agar tidak seperti bercak, tapi tetap halus sesuai ciri khas saya," jelas Migi. "Warnanya kami biarkan jatuh senatural mungkin, seperti tetesan darah," sambungnya.

\

Koleksi "Blood" juga diperkaya dengan detail payet handmade serta aksesori kepala berbentuk bunga spider lily, yang sering dikaitkan dengan makna kematian dan perpisahan.

"Bagian yang paling sulit itu payet dan gradasinya. Payetnya handmade," ujar Migi. Proses pembuatan satu busana memakan waktu sekitar dua hari, termasuk proses melukis, membuat gradasi, dan memasang ornamen.

Baca juga: Kolaborasi KLT New dan Glads Collection Rahasia Pesona Surabaya Fashion Parade

Migi menuturkan bahwa koleksi ini cocok untuk kebutuhan panggung hingga event bertema tertentu, seperti stage performance atau Halloween. Koleksi "Blood" ini menjadi salah satu interpretasi menarik dari semangat "Rebellion" yang diusung SFP 2025.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler