jatimnow.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan kerangka evaluasi baru bernama Commitment to Impactful Transformation in Society (COMMITS) sebagai wujud dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045. Peluncuran ini berlangsung di Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025, Granesa Grand Ballroom Surabaya.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Prof Brian Yuliarto PhD, secara langsung meresmikan COMMITS, didampingi oleh tokoh-tokoh penting seperti Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dirjen Diktisaintek) Prof Dr Khairul Munadi, Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA.
Mohammad Nuh menekankan pentingnya dampak nyata perguruan tinggi bagi masyarakat. "Kampus itu sepatutnya menjadi pusat kebermanfaatan," ujarnya.
Baca juga: Beri Kuliah Umum di ITS, Presdir Freeport Bagikan Tips Sukses Berkarir
Ia menambahkan, banyak perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi, namun belum optimal dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
COMMITS hadir sebagai solusi konkret, menjadi kompas yang membimbing perguruan tinggi untuk terus berkontribusi secara signifikan bagi masyarakat.
Kerangka ini dirancang untuk mengukur dampak perguruan tinggi secara komprehensif, melalui lima klaster utama yang mencakup penguatan ekonomi dan sosial komunitas, perluasan akses pendidikan yang inklusif, pemanfaatan inovasi untuk solusi masalah yang mendesak, kontribusi pada keberlanjutan lingkungan yang berkelanjutan, serta keterlibatan aktif dalam penanggulangan bencana nasional yang responsif.
Lebih dari sekadar alat ukur, COMMITS juga berfungsi untuk mengembalikan esensi Tri Dharma Perguruan Tinggi, memastikan bahwa pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terintegrasi secara harmonis dan saling mendukung.
Dengan demikian, perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan sosial yang efektif, menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Baca juga: ITS Beri Penghargaan Tertinggi ke SBY pada Dies Natalis ke-65
Nuh menjelaskan bahwa COMMITS bertujuan mengembalikan esensi Tri Dharma Perguruan Tinggi, memastikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berjalan selaras.
"Perguruan tinggi merupakan salah satu agen perubahan sosial," tegasnya.
Mendiktisaintek mengapresiasi peluncuran COMMITS sebagai fondasi keberlanjutan pendidikan tinggi di Indonesia.
"Semoga COMMITS dapat mengubah kampus menjadi pusat kebermanfaatan bagi masyarakat," harapnya.
Baca juga: ITS Dorong Inovasi dan Kemitraan di QS Higher Ed APAC Summit 2025
Rektor ITS menegaskan komitmennya dalam mewujudkan dampak positif bagi masyarakat. "ITS berkomitmen untuk terus menjadi Perguruan Tinggi yang tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga dapat memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat Indonesia," tegasnya.
Peluncuran COMMITS selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Diharapkan, COMMITS dapat diimplementasikan dengan baik demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Nuh juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan COMMITS, antara lain: Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA IPU AENG, Dr Dra Agnes Tuti Rumiati MSc, Dr Ir Lily Pudjiastuti Msc, Prof Ir Maria Anityasarari ST ME PhD IPU ASEAN Eng, Prof Lalu Muhammad Jaelani ST MSc PhD, serta Yudha Andrian Saputra ST MBA.