jatimnow.com - Koordinator Koalisi Elemen Bela (KEB) NKRI Edi Firmanto mengapresiasi upaya Polda Jatim yang menetapkan Ahmad Dhani sebagai tersangka atas kasus pelecehan massa KEB NKRI. Meski demikian, pihaknya meminta polisi untuk segera menahan Ahmad Dhani.
"Kami angkat topi setinggi-tinggi kepada Polda Jatim, kepada Kapolda Jatim Pak Luki. Kami sangat apresiasi atas penetapan tersangka Ahmad Dhani," ujar Edi Firmanto saat dihubungi jatimnow.com, Kamis (18/10/2018).
Tapi yang menjadi pertanyaan dari teman-teman dan masyarakat, kata Edi, kenapa Dhani tidak segera ditahan.
"Saya berharap pascaterbitnya tersangka, Ahmad Dhani harus segera ditahan," ujarnya.
Ia mengatakan, dirinya tidak menaruh curiga pada aparat kepolisian terkait tidak ditahannya Dhani.
"Saya tidak pada posisi curiga ke pihak kepolisian. Kami sangat mendukung upaya segera ditahan dan dimejahijaukan (diadili), biar ada efek jera bagi kita sebagai warga negara yang baik dan semua kedudukannya sama, tidak bisa menghujat atau apapun," tuturnya.
Penetapan tersangka Ahmad Dhani musisi dan juga calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra itu, juga sebagai peringatan bagi masyarakat lainnya.
"Ini peringatan kepada mereka yang ngawur komentarnya, yang ngawur di media sosial," jelasnya.
Edi menegaskan kembali, agar penyidik segera menahan Dhani. Pihaknya juga akan mengawal terus kasus Dhani ini.
"Harus kita kawal, dan jangan sampai ada yang masuk angin. Kalau Dhani tidak ditahan, saya akan melakukan demo di depan polda. Saya sudah bicara ke teman-teman, dan mereka siap datang dengan massa yang besar," tegasnya.
"Ini bukan ancaman, tapi sekedar pernyataan saya sebagai diri sendiri maupun koordinator Koalisi Elemen Bela (KEB) NKRI," jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (30/8/2018) Koordinator KEB NKRI Edi Firmanto melaporkan ke Polda Jatim kepada politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo.
Dhani yang juga aktivis gerakan #2019GantiPresiden itu dinilai melecehkan massa KEB NKRI dengan melontarkan kalimat peserta demo 'Idiot' saat di depan Hotel Majapahit, Surabaya, Minggu (26/8/2018).
Koordinator Bela NKRI Minta Polda Jatim Tahan Ahmad Dhani
Kamis, 18 Okt 2018 19:03 WIB
Reporter :
Jajeli Rois
Jajeli Rois
Berita Surabaya
ASTI Kudus vs PS Malaka Bertarung Dalam Final Piala Presiden U-15 di Surabaya
TPS Sabet Penghargaan di Ajang PELINDO GRC Award 2025
IOH dan SheHacks Berdayakan Perempuan Daerah Lewat PaPeDa
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan
Unitomo Rancang Perlindungan Hukum Remaja Pengguna PayLater, Regulasi Mendesak!
Berita Terbaru
ASTI Kudus vs PS Malaka Bertarung Dalam Final Piala Presiden U-15 di Surabaya
Perkuat Pelayanan Publik, Pemkab Kediri Angkat 204 PPPK Tahap II
Bupati Trenggalek Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Lahan Relokasi
Taman Zakat dan YBM PLN Atasi Krisis Air di Ngawi dengan Sumur Bor
2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Inilah Kisahnya
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Terkena Puting Beliung, Dinding Rumah Warga di Tulungagung Roboh
#2
IOH dan SheHacks Berdayakan Perempuan Daerah Lewat PaPeDa
#3
TPS Sabet Penghargaan di Ajang PELINDO GRC Award 2025
#4
2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Inilah Kisahnya
#5