jatimnow.com - Maraknya aksi bela kalimat tauhid yang dikakukan di berbagai daerah membuat Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara.
Menurut Sutiaji, semua aksi harus melalui prosedur yang berlaku sebagaimana aturan yang sudah ada. Terpenting bagaimana kondisi Kota Malang yang saat ini kondusif ini tetap terjaga.
"Semua sudah ada prosedurnya, sehingga diharapkan semua pihak bisa menahan diri. Tidak perlu ada gerakan massa. Kota Malang yang kondusif harus kita jaga bersama,"tegas Walikota Malang Sutiaji, saat ditemui di SMKN 2 Kota Malang, Jum'at (26/10/2018).
Dirinya juga mempercayakan penuh pengamanan dan proses tersebut ke pihak kepolisian.
"Aparat sudah bergerak sesuai dengan kapasitasnya dan melakukan langkah sesuai kewenangannya, jadi Percayakan saja," terangnya.
Ia sendiri tak ingin persoalan di Garut merembet dan terbawa ke Kota Malang. Bahkan dirinya sudah berkomunikasi dengan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas untuk tidak membawanya ke Kota Malang.
"Kita tidak menghendaki itu dibawa bawa ke bumi Arema yang kondusif ini," tegasnya kembali.
Pihaknya juga menghimbau kepada warganya untuk tetap tenang dan tak terprovokasi aktivitas di media sosial terkait aksi Bela Kalimat Tauhid yang marak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Di Kota Malang sendiri, aksi Bela Kalimat Tauhid rencananya akan dilakukan di Masjid Jendral Ahmad Yani, Jalan Kahuripan 12 Malang. Aksi direncanakan bakal berlangsung Jumat (26/10/2018) selepas magrib atau sekitar pukul 18.00 Wib.
Namun dari laporan pihak kepolisian, panitia akhirnya membatalkan aksi tersebut dengan alasan yang tidak dijelaskan.
Rencana Aksi Bela Kalimat Tauhid di Malang, Wali Kota: Tidak Perlu
Jumat, 26 Okt 2018 18:19 WIB
Reporter :
Avirista Midaada
Avirista Midaada
Berita Malang
Polresta Malang Kota Beri Kaki Palsu Puluhan Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Peringati Hardiknas di Malang, Rektor UMM Ingatkan Peran Perguruan Tinggi Swasta
The Architecture of Love, Putri Marino jadi Kekasih Nicholas Saputra
BI Jatim Prediksi Pilkada Pengaruhi Terjaganya Daya Beli dan Konsumsi Masyarakat
Dishub Hentikan dan Periksa 120 Angkutan Barang di Kedungkandang Malang
Berita Terbaru
Mas Dhito Bersama Sekretaris DPC PDIP Silaturahmi ke PKB, Bahas Pilbup Kediri?
Tersangka Korupsi Gus Muhdlor Mangkir Tanpa Alasan di Pemanggilan Kedua KPK
Menengok SDLB Anak Tunanetra Pertama di Surabaya
Sugiri Sancoko dan Lisdyarita Daftar Bareng ke PKB Ponorogo, Maju Periode Kedua
Tersangka Gus Muhdlor Dipanggil Ulang Hari Ini, KPK Wanti-Wanti Penasihat Hukum
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Sah! Kepala Desa Bisa Menjabat 16 Tahun, Simak 12 Syaratnya
#2
Tersangka Gus Muhdlor Dipanggil Ulang Hari Ini, KPK Wanti-Wanti Penasihat Hukum
#3
Hasil Penetapan Suara KPU Trenggalek: 2 Partai Ini Bisa Usung Calon Pilkada
#4
Kasus Gratifikasi Rp149 Miliar Jerat Mantan Bupati Probolinggo Siap Disidangkan
#5